Program Talent Scouting Pondok Pesantren di Lombok

H Lalu Hardian Irfani membidik bakat terbaik para santri pondok pesantren 

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa NTB, H Lalu Gardian Irfani menyapa santri cilik di pondok pesantren, Selasa (29/08/23) / Foto: me

Caleg DPR RI PKB Dapil Pulau Lombok, Lalu Hardian Irfani, menyiapkan program talent scouting untuk menyiapkan masa depan santri pondok pesantren  

MATARAM.LombokJournal ~ Lalu Hardian Irfani tengah menyiapkan program Talent Scouting untuk mencari individu dengan bakat-bakat terbaik di Pondok Pesantren (Ponpes) seluruh Pulau Lombok. 

Menurut Ketua Komisi V DPRD NTB itu, kegiatan talent scouting itu menjadi panggung bakat-bakat unggul di ponpes, ini akan membuka mata khalayak bahwa Pondok Pesantren di Pulau Seribu Masjid memiliki potensi individu yang luar biasa di berbagai bidang.

BACA JUGA: Bakti Stunting, Wagub NTB Kunjungi Desa Pengadang

H. Ari di Pondok Pesantren

“Kegiatan Talent Scouting ini kami rancang juga sebagai bagian dari upaya nyata untuk mengangkat marwah Pondok Pesantren,” kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa NTB ini, Selasa (29/08/23). 

Lalu Hardian Irfani, politisi Lombok Tengah yang dekat dengan kalangan pondok pesantren ini dipersiapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar maju sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Dapil Pulau Lombok pada Pemilu 2024.

Lalu Hardian Irfani mengusus motto ‘Melayani Umat, Tawadhu Ulama’ ini mengatakan, pondok pesantrem telah lama menjadi pusat pendidikan Islam di Indonesia.

Pondok pesantren menjadi tempat para santri belajar agama, akhlak, dan ilmu pengetahuan umum. 

Namun, di balik fokus utama pada pendidikan agama itu, kata Hardian, pondok pesantren juga memiliki banyak individu berbakat dalam berbagai bidang.

Anggota DPRD NTB yang biasa disapa Haji Ari ini mengemukakan, pondok pesantren merupakan tempat yang merangkul berbagai aspek kehidupan, sehingga bukan hanya pendidikan agama yang diutamakan. 

BACA JUGA: NTB Kirim Komoditi Vanili ke Amerika

Bahkan banyak pondok pesantren di Pulau Lombok yang memiliki program-program pelatihan dan kegiatan di luar kurikulum utama, seperti seni, olahraga, bahasa, musik, tari, debat, dan lainnya.

“Ini membuka pintu bagi para santri yang memiliki bakat-bakat kreatif dan potensi di bidang-bidang tersebut,” imbuh pria yang dikenal dekat dengan para alim ulama di Pulau Seribu Masjid ini.

Ditegaskan, program Talent Scouting yang disiapkan pihaknya tersebut akan menjadi panggung bagi santri-santri dengan bakat terbaik tersebut. 

Nantinya, para santri yang terpilih dan terjaring dalam program Talent Scouting ini akan mendapat pembinaan yang akan mengarahkan mereka untuk pencapaian masa depan yang lebih baik.

Lalu Hadrian  menjelaskan, bagi para santri talent scouting ini akan menjadi ajang bagi mereka mengembangkan potensi individu secara holistik. Sebab memang didesain untuk mengenali dan mendukung bakat para santri.

Bukan hanya mendukung pertumbuhan mereka dalam bidang tertentu, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan identitas positif.

BACA JUGA: Bang Zul: Bibit Crosser Banyak Dimiliki NTB

“Santri dengan bakat-bakat unggul itu sering kali memiliki keterampilan khusus yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang santri yang memiliki bakat dalam debat atau pidato dapat mengasah keterampilan berbicaranya, yang juga bermanfaat dalam pelajaran agama dan ilmu pengetahuan,” kata Hadrian

Talent scouting ini juga membantu para santri untuk lebih awal mengenali minat dan potensi karir mereka di masa depan. Ini membimbing mereka dalam memilih jalur pendidikan dan profesi yang sesuai dengan keahlian mereka. 

Menurutnya, dengan santri-santri yang memiliki masa depan cerah, secara tidak langsung akan meningkatkan marwah, citra, dan reputasi pondok pesantren di mata masyarakat secara luas.

Ia menegaskan kesiapan dirinya menjembatani bakat-bakat terbaik dari pondok pesantren di Pulau Lombok untuk mencapai masa depan yang cerah tersebut dengan memanfaatkan jejaring yang dimilikinya. Program talent couting yang disiapkannya, akan memiliki link and match dengan para pemangku kepentingan.

Sehingga mereka yang memiliki bakat-bakat terbaik tersebut akan terus mendapat kesempatan secara berkelanjutan. 

Hal itu memungkinkan mereka yang memiliki bakat di bidang akademik, bisa mengakses beasiswa untuk menempuh jenjang pendidikan yang mereka inginkan. Sedang yang memiliki bakat di bidang olahraga juga akan didekatkan dengan industri olahraga sesuai dengan bakat mereka. Pun mereka yang memiliki kelebihan dan bakat di bidang seni, akan mendapatkan akses serupa.

“Sebagai panggung untuk para santri dengan bakat terbaik dari pondok pesantren di Pulau Lombok, Talent Scouting ini kami siapkan sebagai investasi masa depan untuk anak-anak kita yang menempuh pendidikan di pondok pesantren,” ucap Ari.

Dalam jangka panjang kata H Ari, para santri-santri yang telah sukses melalui program Talent Scouting ini, akan terlibat dalam pengembangan bakat adik-adik mereka. 

BACA JUGA: Pasar Tradisional Tak Boleh Tergerus Zaman

Antara lain dengan berpartisipasi dalam bentuk dukungan pelatihan, mentorship, atau bahkan dukungan finansial.

“Kami meyakini sepenuhnya, dengan dukungan yang tepat, bakat-bakat unggul dari pondok pesantren dapat menginspirasi, mencapai prestasi luar biasa, dan pada akhirnya berkontribusi besar pada masyarakat secara luas,” kata Hadrian (*)