Tukar Tiket Nonton MotoGP, Ngantri Lebih Dua jam

Antrian panjang masyarakat yang berderet menunggu giliran menukarkan tiket MotoGP di eks Bandara Selaparang Mataram, Nusa Tenggara Barat, hari Rabu (16/03/22) / Foto: Naniek  

Masyarakat menyayangkan terbatasnya loket pelayanan untuk tukar tiket nonton MotoGP, seorang penonton asal Jakarta turun dari BIL harus ke Eks Bandara Selaparang di Mataram, dan ngantri lebih 3 jam

MATARAM.lombokjournal.com ~ Eks Bandara Selaparang Mataram, Nusa Tenggara Barat, hari Rabu (16/03/22), ramai dengan antrian panjang masyarakat yang berderet menunggu giliran menukarkan tiket MotoGP Mandalika 2022. 

Sejak Rabu pagi, calon penonton MotoGP baik yang berasal dari Lombok maupun dari luar daerah, telah berdatangan untuk melakukan penukaran tiket. 

Tukar tiket antri lebih dua jam
Panjangnya antrian tukar tiket

BACA JUGA: Pengamanan Maksimal untuk MotoGP Mandalika 2022

Jadi jika calon penonton mau menukarkan tiket sudah ada 4 gerai disiapkan. Tapi ya itu, ngantri ya. Butuh waktu berjam-jam untuk mengantri, sebab gerai penukaran tiket di tempat ini hanya tersedia 10 loket. 

Sedikitnya jumlah loket yang melayani penukaran tiket dibandingkan dengan antrian yang sangat panjang itu membuat calon penonton harus mengantri setidaknya 2-3 jam. 

Baiq Fahriani yang tinggal di Praya Lombok Tengah harus rela mengantri lebih dari tiga jam untuk bisa mendapatkan gelang pengganti tiket. 

Lamanya mengantri membuat masyarakat menyayangkan minimnya loket pelayanan. Sebab mereka harus berdiri berjam-jam di bawah panas terik matahari. Demikian pula dengan calon penonton lainnya yang juga mengeluhkan hal yang sama. 

Salah satu calon penonton asal Jakarta bernama Farah (25), bahkan mengantri bersama koper bawaannya. Farah baru tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pagi tadi pukul 09.00 wita. Berharap begitu mendarat, akan ada loket penukaran tiket di bandara ini. 

Harapannya sirna ketika ia bertanya ke sana kemari, ternyata loket yang dimaksud tidak ada. Ia juga sempat mengalami kesimpangsiuran soal lokasi penukaran tiket di bandara tersebut. 

“Tadi pas tiba di bandara saya sempat tanya-tanya, tapi tidak jelas informasinya. Ada yang bilang coba saja cari di luar. Ada juga yang sarankan cari di eks embarkasi haji. Tapi ada pula yang bilang di situ hanya untuk penukaran tiket kelas deluxe,” ungkap Farah. 

Karena itulah, masih membawa koper, menggunakan angkutan transportasi Damri jurusan BIL – Mataram, ia menuju lokasi penukaran tiket di eks Bandara Selaparang dan mengantri sejak pukul 10-an pagi. 

Namun hingga pukul 13.50 ia masih mengantri untuk dapat menukarkan tiket yang sudah dibelinya sejak sebulan yang lalu.  

BACA JUGA: Pemprov NTB Hadirkan Atraksi Budaya Dukung Event MotoGP

Sebenarnya gerai penukaran tiket disiapkan di empat lokasi. Dua titik lokasi penukaran tiket yang sudah ditentukan sebelumnya yakni di Parkir Timur yang ada di Bundaran Songgong dan Parkir Barat yang berada di Bazar Mandalika. 

Lalu dua tambahan lokasi lainnya ada dua lokasi yakni di eks Bandara Selaparang Mataram dan eks-embarkasi haji. Masyarakat calon penonton MotoGP berharap, adanya penambahan lokasi dan jumlah loket penukaran tiket, agar tidak terlalu mengantri, sebagaimana yang terjadi hari ini. 

Farah bisa jadi adalah salah satu dari jutaan bahkan puluhan juta orang Indonesia yang begitu antusias menyaksikan langsung gelaran balap MotoGP Mandalika 2022. Jauh-jauh ia terbang dari Jakarta untuk menjadi bagian dari sejarah sirkuit kebanggaan bangsa Indonesia ini. Dan itu ada di Mandalika Lombok.

Bagi Farah yang menjadi penonton MotoGP masa Valentino Rossi ini, kehadirannya di Lombok untuk yang pertama kali ini, ternyata bukan semata-mata untuk menonton MotoGP, melainkan sekaligus ingin menikmati liburan di Lombok yang kini bikin semakin penasaran. 

Ternatasnya petugas yang me;ayani tukar tiket

Ia tidak ingin menyia-siakan kesempatannya berada di Lombok saat ini. Ia telah merancang untuk melanjutkan liburannya di Lombok setelah segala perhelatan MotoGP ini usai. Ia sangat ingin berkunjung ke Gili (Tramena) Lombok Utara dan Senggigi Lombok Barat.

“Setelah selesai MotoGP, mau lanjut jalan-jalan biar gak rugi sudah ke Lombok. Kebetulan sekarang pas ada momentum MotoGP juga, kapan lagi, saya tidak tahu apakah bisa mengulangnya? Mumpung perdana,” ujar Farah antusias. 

Farah benar-benar memanfaatkan kedatangannya ke Lombok untuk menjadi bagian dari saksi sejarah gelaran perdana MotoGP Mandalika 2022 sekaligus berencana mengeksplor Lombok yang bikin gemes. ***

 

Penulis: Nanik I TaufanEditor: Iwaga