Tugu Persatuan di Kendari, Sasaran Wisata Peserta HPN 

Tugu Persatuan di Kendari memiliki tinggi 99 meter atau melambangkan Asma’ul Husna, 99 nama Allah. Di atas tiang penyangga terdapat bundaran besar menyerupai mutiara dan dikelilingi tiang kecil menghadap ke atas, seolah-olah melambangkan lima suku di Sulawesi Tenggara, yakni ini suku Tolaki, Muna, Buton, Moronene dan Bugis. / Foto: @ng
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Tugu Persatuan salah satu ikon landmark Kendari seperti melambangkan lima suku yang hidup berdampingan di Kendari

KENDARI.lombokjournal.com ~ Saat berkunjung ke suatu daerah, tidak lengkap jika belum berkunjung ke ikon landmark dari daerah setempat.

Salah satu yang menarik dari Tugu ini memiliki tinggi 99 meter atau melambangkan Asma’ul Husna, 99 nama Allah.

Di atas tiang penyangga terdapat bundaran  besar menyerupai mutiara dan dikelilingi tiang kecil menghadap ke atas, seolah-olah lima jari tangan sedang berdoa dan melambangkan lima suku di Sulawesi Tenggara, yakni ini suku Tolaki, Muna, Buton, Moronene dan Bugis.

BACA JUGA: Masjid Al Imam, Ikon Kendari Jadi Tempat Acara Puncak HPN 2022

Selepas melaksanakan aktivitas pada HPN 2022, saya berkunjung ke tugu ini, dan dengan tanda pengenal sebagai peserta HPN 2022 kami bertiga tidak dikenakan biaya, kecuali parkir. 

Landmark sebagai ikonik di kota Kendari yang patut dikunjungi adalah Tugu ex MTQ atau dikenal juga sebagai Tugu Persatuan.

Tugu ini dibangun saat Kendari menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat nasional yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juli 2006.

Di lokasi Tugu ex MTQ ini pula selain sebagai tempat wisata, juga tersedia lapak lapak tempat jual pakaian murah dan koliner dan sebagainya saat malam hari.

BACA JUGA: Pembalap MotoGP Berdatangan, Termasuk Marc Marquez

Lahan seluas 5 hektar yang menjadi tempat berdirinya tugu ini berlokasi tepat di jantung Kota Kendari dan berada tepat di depan Kantor Walikota. 

Pada tugu ini berdiri tegak lima tiang penyangga yang melambangkan sila-sila Pancasila.***