TIU KELEP, Air Terjun Yang Terbang

image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

?????

Lombok Utara – lombokjournal

Kali ini saya bercerita perjalanan menuju Desa Senaru Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, melihat Air Terjun Sendang Gile dan air terjun yang tersohor keindahannya yaitu Tiu Kelep . Dua Air Terjun yang berada dalam satu area yang di hubungkan dengan aliran sungai dengan jarak sekitar 1 km.

Perjalanan dari Mataram bisa ditempuh melalui dua jalur yaitu jalur senggigi  atau Pusuk. Kedua jalan ini bertemu di Pemenang.

Perjalanan dari Mataram menuju desa Senaru bisa mencapai  2-3 jam. Sepanjang perjalanan kita bisa menikmati pemandangan pantai yang tenang dan persawahan yang hijau. Sesampainya di Desa Senaru, kita akan menemukan Gerbang di sebelah kiri jalan yang menunjukan jalur menuju Air Terjun.

Dari Gerbang air Terjun,  tiket masuk harganya Rp5 ribu per orang, dan hanya berjalan 15-20 menit untuk mencapai Air Terjun Sendang Gile,  air terjun pertama di Lombok Utara yang menjadi  destinasi wisatawan. Jalur menuju air terjun sudah sangat nyaman, karena berbentuk tangga  yang lebar dengan pegangan besi di sisi Jurang sebagai pengaman.

Di tengah perjalanan kita akan menemukan berugak  tempat beristirahat, sementara bagi yang merasa  terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanan.

Air Terjun Sendang Gile

Air Terjun Sendang Gile ketinggiannya mencapai sekitar 40 meter,  air sangat deras, percikannya yang keras mencapai radius 10 meter. Walaupun kita duduk santai di atas batu, yang ada di atas kolam air terjun, kita masih bisa merasakan  percikan air. Kita selalu menikmati suasana kesejukan di seputaran air terjun Sendang Gile.

Airnya dingin dan jernih  membuat mandi terasa segar. Jika terlalu lama berendam, tubuh akan menggigil saking dinginnya. Selain di seputaran air terjun yang membentuk kolam, aliran sungainya juga jernih untuk tempat bermain anak-anak yang tidak berani berdekatan dengan air terjun.

Di Sekitar air Terjun Sendang Gile terdapat lapak-lapak berjualan makanan kecil dan minuman. Jadi takperlu kawatir kalau lupa membawa bekal.

Air Terjun Tiu Kelep

Setelah dari Sendang Gile, sekitar 20-30 anak tangga dari air terjun menuju ke gerbang, terdapat jalan kecil di sebelah kiri, mengikuti saluran air. Jalan inilah yang akan membawa kita menuju Air Terjun Tiu Kelep. Memang tidak ada penunjuk jalan menuju, karena itu banyak warga sekitar yang menawarkan jasanya menjadi pemandu menuju Tiu Kelep.

Jika merasa tidak perlu menyewa pemandu, yang ongkosnya kisaran 100-150 ribu, bisa  berjalan sendiri karena jalurnya cukup jelas, dan biasanya kita berpapasan dengan pengunjung yang menuju atau kembali dari Tiu Kelep.

tiu kelep2

Melewati jalan perkerasan batu, tangga dan menyusuri saluran air, kita disuguhi pemandangan hutan lindung  yang sejuk menyegarkan. Selain itu perjalanannya juga  meyeberangi sungai dengan ketinggian selutut atau kurang dari satu meter, sebanyak dua kali yang memberikan rasa yang cukup mendebarkan namun asyik.

Perjalanan kami yang mencapai  20 menit  dengan iringan  hujan deras terasa sebagai penjelajahan yang melelahkan, tetapi terbayar dengan pemandangan Tiu Kelep yang sudah tampak dari jarak sekitar 100 meter.

Air terjunnya sungguh terlihat anggun dengan ketinggian melebihi 40 an meter dimana. Lemparan air terjunnya menjauhi tebing sehingga terlihat seperti  air beterbangan (kelep). Ditambah lagi dengan banyaknya air terjun kecil yang menyertai di bawahnya. Kolam tempat mandinya terlihat lebar dengan bebatuan besar di tepian. Tetapi anda harus berhati-hati karena bebatuan di lokasi itu cukup licin.

Nah itu dia Air Terjun Sendang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep, satu lokasi anda mendapatkan dua air terjun, dengan pemandangan yang menakjubkan.

Nyi -Ita