Tiga Mobil Tangki Dioperasikan, HBK Peduli Suplai Air Bersih Gratis 

Menambah armada air menjadi tiga tangki
H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mengoperasikan tiga mobil tangki yang sebelumnya hanya dua unit, berarti armada tangki air milik Yayasan HBK akan menambah kekuatan dua unit armada tangki air yang sudah dioperasikan sebelumnya / Foto: Me .

Tiga Hari Sepekan Tiga Mobil Tangki HBK Peduli siap dioperasikan membantu warga terdampak kekeringan di Lombok

 MATARAM,lombokjournal.com ~ Yayasan HBK PEDULI kini memiliki tambahan amunisi baru untuk meningkatkan suplai kebutuhan air bersih gratis bagi warga yang terdampak kekeringan di seantero P. Lombok. 

Yayasan milik Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini bakal mengoperasikan tiga mobil tangki, dari yang sebelumnya hanya dua unit.

Menambah armada suplai air jadi tiga tanglki

“Alhamdulillah, armada tangki air milik Yayasan HBK PEDULI kini bertambah satu unit lagi. Dengan bertambahnya satu unit mobil tangki air ini, sudah barang tentu akan menambah kekuatan dua unit armada tangki air yang sudah dioperasikan sebelumnya,” kata HBK, Selasa (17/05/22) .

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan, tambahan satu unit kendaraan tangki air tersebut diperjuangkan langsung dirinya di gedung DPR RI melalui program CSR Bank Mandiri, salah satu bank milik Pemerintah. 

HBK pun memastikan, dengan tambahan satu unit mobil tangki air tersebut, program bantuan air bersih gratis bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah yang mengalami bencana kekeringan di P. Lombok akan ditingkatkan.

BACA JUGA: Peserta Latsitarda Nusantara Disambut di Lombok Utara

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, ketiga armada tangki air tersebut masing-masing akan ditempatkan di Lombok Timur bagian selatan. 

Satu unit akan standby di Lombok Tengah bagian selatan. Sementara satu unit sisanya akan melayani kebutuhan air bersih bagi warga di Lombok Utara bagian tinur seperti daerah Bayan dan lain lain.

“Minimal tiga kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Rabu, dan Jum’at, ketiga mobil tangki air tersebut akan berkeliling di wilayahnya masing-masing, untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuh HBK.

Anggota DPR RI Dapil NTB 2/P. Lombok ini memang baru saja melakukan penguatan dalam kepengurusan Yayasan HBK PEDULI di wilayahnya masing-masing. 

Liburan pasca Idul Fitri, HBK dan istri keliling di P. Lombok, menyatroni Tim-tim HBK PEDULI yang ada di delapan titik, untuk mendengarkan saran dan masukan, yang salah satunya adalah banyaknya permintaan bantuan air bersih ini. 

Dalam susunan kepengurusan Yayasan HBK PEDULI yang baru, HBK terjun langsung sebagai Ketua Yayasan dan Hj. Dian HBK sebagai Pembina Yayasan. 

Perubahan tersebut kata HBK, perlu dilakukan untuk lebih meningkatan efektivitas dan mobilitas kegiatan Yayasan HBK PEDULI ke depan. 

Sementara posisi Sekretaris Yayasan tetap dijabat Rannya Agustyra Kristiono.

HBK menjelaskan, selain memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat P. Lombok yang mengalami bencana kekeringan, Tim-tim HBK PEDULI di lapangan, juga siap memberikan bantuan air bersih bila ada keluarga-keluarga yang mengalami musibah kematian, atau keluarga-keluarga yang akan menyelenggarakan syukuran pernikahan.

“Bila membutuhkan bantuan air bersih dari HBK PEDULI, maka bisa meminta bantuan langsung kepada Tim-tim HBK PEDULI yang ada di wilayahnya masing-masing. In syaa Allah gratis, dan tidak ditarik biaya apa pun,” tandas HBK.

Program Unggulan HBK PEDULI

HBK menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat yang bermukim di daerah-daerah yang rawan bencana kekeringan, dipastikan akan menjadi salah satu program unggulan yang akan terus ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya, dalam melayani warga P. Lombok.

BACA JUGA: Kontingen Pesparawari NTB Didukung Maju ke Ajang Nasional

Setiap tahun, jumlah warga yang terdampak kekeringan di P. Lombok memang tak pernah sedikit. 

Tahun lalu misalnya, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sedikitnya 705 ribu warga terkena dampak kekeringan. 

Mereka kesulitan air bersih pada musim kemarau, yang sudah dimulai rata-rata pada akhir bulan Mei. 

Pemprov NTB pun memberlakukan status Siaga Darurat Kekeringan di empat Kabupaten/Kota di P. Lombok kecuali Kota Mataram. Status yang sama diberlakukan di seluruh Kabupaten/Kota di P. Sumbawa.

Jika tak ada aral melintang, HBK menjelaskan, pada akhir tahun ini, armada tangki air HBK PEDULI akan bertambah satu unit lagi. 

Dan rencananya, tambahan satu unit mobil tangki air tersebut akan ditempatkan di Kab. Lombok Timur  khusus untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat Gumi Patuh Karya yang bermukim di sisi timur Kabuapten dengan populasi terbesar di Prov. NTB tersebut.

“Kabupaten Lombok Timur sangat luas wilayahnya dan tidak cukup hanya dilayani oleh satu unit mobil tangki air yang ada. Karena itu, insyaa Allah tambahan satu unit mobil tangki air di akhir tahun ini akan kami tambahkan” kata HBK.

Seluruh biaya operasional armada tangki air yang memasok kebutuhan air bersih masyarakat di P. Lombok ini akan dibiayai sepenuhnya oleh Yayasan HBK PEDULI. Sementara untuk perawatan, pemeliharaan, dan pengawasan masing-masing armada tangki air ini, telah disepakati akan ditangani oleh anggota DPRD Prov. NTB dari Fraksi Partai Gerindra sesuai daerah pemilihan (Dapil)-nya masing-masing.

“HBK PEDULI akan terus membangun semangat kegotong-royongan yang akhir-akhir ini mulai pudar dalam kehidupan kita sebagai bangsa. Dan terus terang saja, saya belajar banyak masalah kegotong-royongan ini dari LSM KASTA NTB di bawah kepemimpinan sahabat saya, Lalu Wing Haris,” imbuh HBK.

Sementara itu, dari London, Inggris, Sekretaris HBK PEDULI, Rannya Agustyra Kristiono, yang tengah merampungkan pendidikannya di Negeri Ratu Elizabeth, menyampaikan do’a dan harapannya, agar kiprah HBK PEDULI bisa lebih baik, bisa lebih dirasakan, dan bisa lebih menyentuh masyarakat P. Lombok yang membutuhkan bantuan. 

Terlebih HBK PEDULI kini dipimpin langsung ayahnya.

“Selamat bekerja ya Ayah. Semoga Ayah sehat terus dan mampu mendarma-baktikan diri Ayah untuk berbuat sebanyak-banyaknya kebaikan bagi masyarakat P. Lombok yang sama-sama kita cintai. Aku percaya, in syaa Allah, Ayah pasti bisa,” kata Rannya.(*)