Plt. Sekda KLU mengakui, target PAD KLU meningkat karena pariwisata mulai menggeliat
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Tahun 2021 ditargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada angka 121 miliyar miliyar, namun realisasi sampai 31 Desember 2021 hanya 70 miliar.
Itu berarti ada sekitar 50 miliar dari yang ditargetkan tidak tercapai. Tapi di tahun 2022, target PAD KLU ditingkatkan dari 121 miliar menjadi 166 miliar.
BACA JUGA: TMMD KE 115, Wabup Dabby Ikuti Rakornis Virtual
Hal itu dijelaskan Plt Sekda KLU, Anding Dwi Cahyadi saat menghadiri Sosialisasi Aplikasi Edusmart di Pondok Pesantren Al Hikmah, Desa Pamenang Barat Kecamatan Pamenang, Kamis (29/09/22).
Apa yang menyebabkan Pemda KLU mencanangkan target peningkatan PAD?
Anding menjelaskan, dengan sistem digitalisasi maka secara operasional pemungutan restribusi mudah dilakukan.
“(saat pandemi Covid-19) PAD memang tidak bisa di pungut. Tapi sekarang sudah nampak, pariwisata sudah mulai menggeliat,” jelasnya.
Diakuinya, dulu past Boat dari Bali menuju Gili tidak pernah diperoleh sepeser pun. “Sekarang alhamdulillah, bisa masuk antara 5 sampai 10 Juta per hari,” tutur Anding.
Karena itu Ia menghimbau semua masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk sama sama menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Kabupaten Lombok Utara.
Lebih lanjut ia menguraikan terkait dengan era digitalisasi, dalam reformasi birokrasi oleh Menpan RI, ada item yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah yaitu sistem pemerintahan berbasis elektronik, dan sekarang merupakan era digital, era aplikasi. Dan
penerapan seluruh PAD Lombok Utara melalui sistem digital, untuk mengurangi terjadinya kebocoran
BACA JUGA: PT Bank NTB Syariah Cabang Tanjung Sosialisasi Aplikasi Edusmart
Anding menghimbau, semua masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk sama sama menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Kabupaten Lombok Utara.
Diakuinya bahwa maslah di tengah masyarakat KLU masih banyak, akan tetapi tugas birokrasi adalah bekerja. ***