Sembako BKOW Untuk Kaum Dhu’afa

Ketua BKOW Provinsi NTB HJ. Syamsiah M. Amin, "kami menyalurkan sekitar 300 paket sembako, kepada fakir miskin dan anak yatim melalui pondok-pondok pesantren.’’

MATARAM – lombokjournal.com

Menjelang Idhuel Fitri, Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan Bakti Sosial (Baksos) dengan membagikan sejumlah paket sembako secara gratis kepada lansia dan fakir miskin.  300 paket sembako di jalan-jalan raya.

BKOW bagi2sembako3Juli4BKOW bagi2sembako3Juli3

 

Ketua BKOW Provinsi NTB HJ. Syamsiah M. Amin saat ditemui di sela-sela kegiatan bakti sosial bagi-bagi sembako, hari Minggu (03/7), mengatakan pembagian sembako sengaja di lakukan di jalan raya. Paket Sembako yang dibagikan berisikan  beras, gula, kopi, tepung terigu, minyak goreng dan mi instan.

‘’Alhamdulillah, tahun ini kami menyalurkan  sekitar 300 paket  sembako, kepada fakir miskin dan anak yatim melalui pondok-pondok pesantren,’’ jelas Hj Syamsiah.

Hari Minggu, sasaran pembagian yang terakhir sengaja mengambil lokasi di beberapa jalan raya di Kota Mataram, karena banyak ibu-ibu lansia yang tidak terduga mungkin jarang diberikan oleh orang

Menurutnya, kaum dhua’fa adalah golongan manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketidakberdayaan, dan penderitaan yang tiada putus. Hidup mereka yang seperti itu bukan terjadi dengan sendirinya, namun ada faktor yang menjadi penyebab.

Menurut Hj. Syamsiah, pemberian sembako itu ditujukan kepada kaum ibu yang sudah lansia dan fakir miskin yang sudah bekerja namun belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.

‘’Kita sengaja memberikan kepada mereka, karena mereka saya rasa sasaran yang paling tepat  yang harus kita berikan dan kegiatan ini sangat bagus yang harus dilaksanakan bagi siapa saja yang punya kelebihan. Setiap tahun diberikan kepada fakir miskin anak yatim dan lansia’’ katanya

Bakti sosial memang sudah menjadi program rutin dan bentuk peduli BKOW terhadap masyarakat yang kurang mampu, fakir miskin dan anak yatim untuk meringankan kebutuhan mereka, khususnya dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.

Suk

(foto: Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)