Selama MTQ Pasokan Listrik Aman

PASOKAN LISTRIK MTQ XXVI AMAN; General Manager PT. PLN Wilayah NTB Karyawan Aji menjelaskan pada Wagub Muh Amin. tentang kesiapan PLN menyediakan pasokan listrik event MTQ Nasional XXVI

Pengamanan Juga Di Destinasi Wisata

MATARAM – lombokjournal

Bayangkan kalau event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI 2016,  yang dihadiri ribuan utusan dari daerah seluruh Indonesia, tiba-tiba lampu mati. Kalau sampai terjadi, selain mengganggu event akbar itu tentu juga buruk bagi citra tuan rumah. Namun syukurlah, pihak PLN menjamin pasokam listrik aman.

Hal itu disampaikan General Manager PT. PLN Wilayah, NTB Karyawan Aji, pada Wakil Gubernur, H Muh Amin. PLN siap menyediakan pasokan listrik demi kelancaran event MTQ Nasional XXVI di semua venue.

“Termasuk venue utama di Islamic Center,” ujar General Manager PT. PLN Wilayah NTB Karyawan Aji saat bertemu dengan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si di ruang kerjanya, Selasa (26/7).

Pasokan listrik akan didatangkan dari pembangkit utama sebesar 1600 KW, dengan maksimal penggunaan daya sekitar 1500 KW.  Dikatakan Aji, saat ini mesin besar PLN sudah ada di lokasi Islamic Center sebagai venue utama.

“Mesin tersebut nantinya akan memenuhi ketersediaan listrik selama event MTQN XXVI berlangsung,” pungkas Aji.

Wagub Muh Amin sangat lega mendengar laporan pihak PLN. Namun tetap ditegaskannya, jangan sampai masalah listrik dapat mengganggu jalannya event MTQN XXVI. ”Soal lisrtik merupakan kebutuhan vital untuk kelancaran event akbar itu,” kata wagub.

Memacu Persiapan

Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 tingkat nasional optimis akan sukses.  Keyakinan itu disampaikan pihak panitia, mengingat Pemprov NTB telah jauh-jauh hari mempersiapkan penyelenggaraan MTQ ini.

“Insyaallah semua akan berlangsung indah saat penyelemnggaraan,” kata Lalu Gita Ariadi, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB. Secara detail, Gita sudah melakukan rapat koordinasi bersama Polda NTB untuk ketertiban di semua lini penyelenggaraan MTQ.

Menurut Gita, pihak panitia cukup lama mencermati perkembangan-perkembangan di lapangan. Bersama aparan kepolisian selain akan mengamankan jalannya penyelenggaraan MTQ tiap event, baik sebelum maupun sesudah MTQ.

Diprediksi sedikitnya 5.000 orang dari masing-masing provinsi seluruh Indonesia akan menghadiri MTQ.  Untuk Kafilah yang akan mengikuti lomba jumlahnya sekitar 1500, ditambah penggembirannya totalnya diprediksi sekitar 5000 pengunjung membanjiri NTB.

“Pengamanan MTQ tidak hanya dilakukan di lokasi lomba, juga termasuk di destinasi-destinasi wisata dan sentral-sentral kerajinan, guna menghindari terjadinya kriminalitas,” jelas Lalu Gita.

Suk

(Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)