Umum  

Safari Ramadhan, Wagub Serahkan Bantuan ke Dompu

Wagub NTB HM Amin didampingi Bupati Dompu H Bambang HM Yasin saat menyerhkan bantuan bagi masyarakat Dompu.(Foto: Humas Pemprov NTB)

Dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1438 Hijriyah, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si menyerahkan sejumlah bantuan Pemerintah Provinsi NTB kepada pemda dan masyarakat Dompu.

DOMPU.lombokjournal.com —  Bantuan sebesar Rp. 904.950.000 diserahkan kepada Pemda Dompu untuk program Bumi Sejuta Sapi (BSS). Penyerahan itu disampaikan Wagub H.Muh Amin saat melakukan safari Ramadhan di masjid Agung Baiturrahman, Dompu, Selasa (06/06).

Kemudian bantuan peralatan untuk keluarga Fakir Miskin senilai Rp.45 juta untuk 10 KK. Dan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui LKSA Rp.20 Juta, serta bantuan benih jagung hibrida untuk lahan seluas 39.494 hektar.

Wagub Amin mengajak para pemuda Dompu  ikut aktif membangun daerah. Selain itu juga menghimbau masyarakat Dompu menghindari hal hal yang merugikan diri sendiri dan daerah, seperti narkoba, free sex dan tindakan kriminal lainnya.

Dalam kesempatan sama, Komandan Korem 162/Wirabhakti Mataram, Kolonel Inf.Farid Ma’ruf meminta pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri guna menghadapi tatangan zaman yang makin kompleks, termasuk kemajuan teknologi yang semakin hari semakin pesat.

Ia menyampaikan penduduk dunia telah mengalami pertumbuhan luar biasa. Sehingga, pertumbuhan penduduk tersebut berakibat menipisnya sumber daya alam.

Akibatnya, mereka harus mencari potensi alam di luar negaranya, salah satunya Indonesia. “Indonesia ini ibarat gadis cantik, sedang diperebutkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Farid menjelaskan untuk mendapatkan potensi Negera yang ada, negara luar berusaha melemahkan pemuda nya lewat narkoba.

“Kalau kita sudah kecanduan narkoba, maka negara lain mudah menguasai kita,”katanya.

Selain narkoba, Farid meminta pemuda menjauhi seks bebas dan tindak kriminal. Ia juga mengingatkan masyarakat bahaya laten PKI. “PKI akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya. Membunuh, memerkosa, memerangi akan merek lakukan. Apakah kita mau diperlakukan seperti itu,” ingatnya.

Farid mengajak masyarakat menjadikan masjid sebagai benteng pertahanan umat.

AYA