Puluhan Ribu Pemudik Lebaran, Manfaatkan Kemudahan Pelayanan BPJS Kesehatan

PESERTA BPJS KESEHATAN. “Pemudik bisa langsung ke rumah sakit mitra BPJS Kesehatan. Yang penting peserta bisa menunjukkan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan.” (Foto: IST)

Kemudahan layanan kesehatan selama mudik Idhul Fitri bagi peserta BPJS Kesehatan, dimanfaatkan puluhan ribu pemudik  

lombokjournal.com —

Selama musim mudik lebaran Idhul Fitri 1438 Hijriyah, kemudahan layanan kesehatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan sejak 19 Juni hingga 2 Juli 2017,  melayani 91.005 kasus kesehatan bagi pemudik.

Pemudik yang butuh layanan kesehatan, baik emergency atau non emergency bisa langsung ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Layanan kesehatan khusus lebaran itu memberi kenyamanan pemudik, selama dalam perjalanan hingga sampai tempat tujuan.

Jumlah layanan ini terdiri dari 87.122 kunjungan di Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) seperti klinik, puskesmas hingga dokter pribari serta 3.883 kasus rawat inap di rumah sakit.

Di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) seperti Rumah Sakit dan Klinik Utama, terdapat 105.860 kunjungan/kasus, yaitu terdiri dari 60.635 kunjungan di Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) dan 45.225 kasus di Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL).

Kasus-kasus kesehatan pada masa mudik lebaran, sebagian besar permasalahan kesehatan radang tenggorokan, demam, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan gastro enteritis serta berbagai gangguan pencernaan seperti diare, maag, gangguan lambung, dan nyeri perut.

Selain itu, juga terdapat pelayanan atas kasus-kasus penyakit kronis rutin seperti stroke, jantung, hipertensi dan hemodialisa yang ditangani dengan baik.

Tidak seperti layanan biasanya, kemudahan yang diberikan bagi pemudik tidak perlu lagi faskes tingkat pertama karena pasti pemudik faskesnya ada di tempat awal berangkat.

“Pemudik bisa langsung ke rumah sakit mitra BPJS Kesehatan. Yang penting peserta bisa menunjukkan kartu kepesertaan BPJS,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang  Mataram, dr Muhammad Ali, Jum’at (30/6).

Bisa dikatakan layanan khusus kesehatan selama periode mudik itu berlangsung sukses. Sebab kemudahan itu dirasakan pemudik, karena bisa memanfaatkan apikasi BPJS Kesehatan unruk melakukan konsultasi, mengetahui alamat fasilitas kesehatan hingga alamat kantor BPJS Kesehatan se Indonesia.

Di luar masa mudik Lebaran, BPJS Kesehatan menjamin pelayanan kesehatan kasus kegawatdaruratan baik di fasilitas kesehatan yang bekerja sama maupun yang tidak bekerja sama. Ini merupakan wujud kepedulian BPJS Kesehatan terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta.

“Layanan kesehatan itu tidak diperbolehkan memungut biaya,” kata Muhammad Ali.

Pihak BPJS kesehatan mengapresiasi pada seluruh fasilitas kesehatan termasuk tenaga medis dan paramedis baik di FKTP maupun di FKRTL, yang telah melayani peserta JKN-KIS khususnya pada masa mudik lebaran.

Rr