MATARAM.lombokjournal.com –
Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB menyebut, Pemilihan Umum Kepala Daerah di NTB terpantau kondusif.
Karena sejauh ini, belum adanya gejolak yang ditimbulkan hingga saat ini.
Plt. Bakesbangpoldagri NTB Subhan Hasan mengatakan, belum adanya konflik yang terlihat karenan pihak Baksebangpoldagri, Polda, TNI serta tokoh masyarakat,tokoh Agama bersinergi untuk membuat Pilkada 2020 ini tetap Aman.
Subhan Hasan menjelaskan, meskipun hingga kini situasi masih kondusif tapi pihaknya akan tetap mengawasi serta mengamankan proses pemilukada baik itu sebelum atau sudah penetapan pemenang.
“Yang paling rentan terjasinya konflik yakni pada saat penghitungan suara dan penetapan pemenang,dimana ada calon kada ada yang tidak siap kalah biasnya pendukungnya suka ribut disnilah kita berperan,”ujarnya, Jumat (6/11)
Menurut Subhan, Wilayah potensi ,yang dipetakan tingkat kerawannanya yakni wilayah Kabupaten Bima,Dompu dan Lombok Utara.
“Kita petakan itu di wilayah Kab Bima, Dompu dan KLU, inilah wilayah yang memerlukan energi ekstra dalam pengamanan,” jelasnya.
Seperti di ketahui Konflik yg sering terjadi pada saat Pilkada yakni isu black campaign, penyebaran berita yang belum tentu kebenarannya atau bohong (hoax).
“Penyebaran berita hoax di lapangan, ada yang sling lempar isu black campaign, hoax, perlu diantisipasi meskipun disetiap pagrlaran pemilu hal tersebut selalu ada,” katanya.
BACA JUGA: Amankan Pilkada Kota Mataram, Polres Terjunkan 400 Personil
Namun hingga kini belum ada hal tersebut di beberapa media sosial, artiya saat ini masih di tahap kondusif.
“Laporan masih aman karen tiap hari kita monitor selama ini masih landai di wilayah timur maupun barat yang nelaksnakn pilkada,” ujar Subhan Hasan
Aya