Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara Dimulai

Bupati Lombok Utara. Djohan Sjamsu didampingi Wabup Danny Karter melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) tanda dimulainya pembangunan Kantor Bupati KLU, Kamis (31/03/22) / Foto: @ng

Ini momen bersejarah, Bupati Djohan melakukan groundbreaking tanda dimulainya pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara akhirnya memasuki tahap awal konstruksi, ditandai peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Bupati Djohan Sjamsu, SH didampingi Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng, Kamis (31/03/22). 

Ini menempuh ikhtiar yang cukup panjang, untuk mewujudkan gedung perkantoran yang representatif. Gedung perkantoran suatu instansi punya fungsi strategis untuk menunjang kelancaran aktifitas pemerintahan dan pelayanan publik.

Bupati Djohan mengatakan, sejak situasi KLU menghadapi masa sulit, akibat terpaan gempa 2018 dan wabah Covid-19 di awal 2020, diperlukan ikhtiar keras guna merealisasikan pembangunan Kantor Bupati.

Bupati memberi sambutan dimulainya oembangunan Kantor Bupati
Bupati Djohan Sjamsu

“Padahal  Kantor Bupati merupakan sentral aktivitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Djohan. 

Tidak hanya itu, keberadaan Kantor Pemerintahan juga sebagai ikon daerah, selain mempercantik lanskap tata ruang wilayah kabupaten. 

Bupati  mengajak seluruh lapisan masyarakat secara bersama-sama melewati tantangan yang ada dengan bekerja sungguh-sungguh. 

Diakuinya, sumber anggaran pembangunan kantor bupati ini mengandalkan kekuatan APBD KLU. 

BACA JUGA: Kerjasama NTB-Denmark, Studi Kelayakan Pembangunan PLTBm Dimulai

“Sebagai warga utara (Lombok Utara-red) kita bersyukur di usia 13 tahun KLU, baru saat ini kita bisa membangun kantor bupati,” katanya.

Ia memaparkan dua alasan pembangunan kantor pusat pemerintahan daerah mesti dilaksanakan pada 2022. 

Pertama, tahun 2022 sebagai momen yang tepat untuk membangun kantor pusat layanan pemerintahan daerah. 

Kedua, pada tahun-tahun berikutnya negara dan daerah-daerah di Indonesia disibukkan dengan agenda Pemilu dan Pilkada, yang akan memakan anggaran cukup besar. 

“Oleh sebab itu, saya rasa pembangunan gedung kantor bupati tahun ini adalah waktu yang tepat,” tehas bupati.

Selain itu, pihaknya berencana akan membangun Jalan Lingkar Utara (Jalinkra). Pasalnya, lahan lokasi pembangun jalan ini telah dibebaskan sejak tujuh tahun silam. 

Itulah kenapa pembangunan jalinkra secepatnya akan direalisasikan tahun ini. 

Terlebih lagi, ke depan dimungkinkan dibangunnya lintasan jalan jalur dua arah di tengah Kota Tanjung,  terbentang dari Desa Sokong sampai dengan depan Kepolisian Sektor Tanjung.

Ia berharap dimulainya pembangunan Kantor Bupati akan diikuti dengan pembangunan sejumlah kantor OPD di kompleks yang sama, yang dibangun secara bertahap. 

“Ini semua bukan mimpi, namun bisa diwujudkan secara nyata apabila kita mau bekerja keras dan kompak menuju daerah yang lebih maju. Mari kompak bersatu bangun daerah kita ini,” harapnya.

Optimis bangun infrastruktur

Kepala Dinas PUPR dan Perkim KLU, Kaha Rizal, ST, MT menuturkan, setelah banyaknya bangunan pemerintah yang hancur akibat gempa empat tahun silam, tahun ini pemda memiliki optimismemembangun kembali infrastruktur yang luluh lantah tersebut. 

Diterangkan Rizal, luas lahan lokasi pembangunan kantor bupati tercatat sekitar 2.6 hektar, dengan total luas lahan untuk bangunan kantor sebanyak 2.332 meter persegi. 

Gedung Kantor Bupati itu direncanakan terdiri dari 4 lantai dengan lantai dasar/semi basement sebagai tempat Parkir VIP. 

BACA JUGA: Pembangunan PLTBm, Ini Keuntungan yang Didapat

Lantai 1 (satu) khusus ruang Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Sementara lantai 2 (dua) untuk ruang Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta lantai 3 akan dipergunakan untuk ruang peribadatan. 

Menurutnya, hal menarik dari bangunan Kantor Bupati tersebut terletak pada desain atap gedung menyerupai atap Masjid Kuno Bayan.

Ikon ini tentu akan membuat desain arsitektur Kantor Bupati terlihat lebih menarik dan elegan, dengan menonjolkan simbol adat dan budaya daerah Dayan Gunung. 

Rizal pun berharap pelaksanaan konstruksi dapat berjalan lancar agar secepatnya memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait.

Dalam acara groundbreaking itu hadir Ketua DPRD Nasrudin, SHI, bertempat di belakang RSUD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Tampak hadir unsur Forkopimda KLU, para Pimpinan DPRD, Anggota DPRD Provinsi NTB H. Junaidi Arif, SP, segenap Anggota DPRD KLU, para Kepala OPD, Ketua TP PKK Ny. Hj. Galuh Nurdiah Djohan Sjamsu, Camat se-KLU, Leader KSO Kukuh Sugiarto, ST, tokoh masyarakat serta para undangan lainnya. ***