NTB MintaTambahan Kuota KUR

Gubernur-NTB-TGH-M-Zainul-Majdi-mengantar-rombongan-Presiden-RI-Joko-Widodo-menuju-pesawat-kepresidenan
Gubernur-NTB-TGH-M-Zainul-Majdi-mengantar-rombongan-Presiden-RI-Joko-Widodo-menuju-pesawat-kepresidenan

Mataram – Deca Warnana

Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi minta pemerintah menambah kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2016. NTB memperoleh kuota Rp 1 Triliun untuk KUR. Padahal, memasuki dua bulan pertama tahun ini, realisasi kredit sudah mencapai 20 persen. Kuota itu akan habis sebelum tengah tahun.
Permintaan itu disampaikan Gubernur saat memberi sambutan di depan Presiden RI Joko Widodo, saat puncak Hari Pers Nasional di Pantai Kuta Lombok Tengah (9/2). “Kami minta kuota KUR NTB bisa ditambah,” kata Gubernur
Sebelumnya diberitakan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) serius mendorong penyaluran KUR kepada pelaku usaha di Indonesia. Sejalan dengan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2016, BNI menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM) untuk penyaluran KUR. Khsususnya para alumni pelatihan kewirausahaan yang dilakukan Kementerian UMKM.
Dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional, Kementerian Koperasi dan UKM bersama PWI menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan yang terbuka kepada insan pers. Khususnya para pensiunan wartawan dan keluarganya, calon debitur bank, serta masyarakat umum. Para alumni pelatihan yang memenuhi syarat, difasilitasi BNI bersama dua bank BUMN penyalur KUR.
Dukungan media dalam membantu penyebaran informasi KUR BNI merupakan katalis pendistribusiannya. Khususnya bagi pelaku usaha berskala kecil, termasuk informasi tentang suku bunga KUR yang ringan yaitu 9 persen per tahun. Selain itu syaratnya mudah serta proses relatif lebih cepat.
Penyaluran KUR di NTB
Seremoni penyaluran KUR BNI di NTB dilaksanakan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dengan Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resort, NTB, Selasa (9/2/2016). Penandatanganan itu disaksikan Presiden RI Joko Widodo.
Baiquni optimis, penyaluran KUR tahun 2016 semakin meningkat dengan suku bunga semakin ringan. Pengalaman penyaluran KUR tahun 2015 yang relatif singkat, menjadi modal percepatan penyaluran KUR tahun ini. Tahun lalu, BNI menyalurkan KUR (Agustus-Desember 2015) dengan realisasi lebih dari Rp3 triliun. Jumlah itu meningkat lebih dari 70 persen dibanding penyaluran pada tahun 2014.
Khusus NTB, yang dikelola Kantor BNI Wilayah Denpasar, penyaluran KUR tahun 2015 mencapai di atas Rp 43 miliar. Terdistribusi pada hampir 200 debitur, baik debitur KUR Mikro, Ritel, dan KUR. Penyaluran KUR NTB mengalir pada sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja atau sektor produktif, yaitu industri kreatif, kemaritiman dan pertanian, serta perdagangan.
(Humas Setda dan Protokol Setda NTB)