NTB Akan Promosikan Potensi Investasi ke Timur Tengah

Suasana Pertemuan Investasi Tahunan (AIM), yang diselenggarakan Kementerian Ekonomi UEA yang berlangsung di Dubai International Convention dan Exhibition Centre. Tahun 2017 merupakan tahun ketujuh pertemuan tersebut, NTB mendapat undangan (Dok : NET)

Bulan April, NTB mempromosikan beragam potensi investasi Lombok dan Sumbawa di Abudhabi, Dubai

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) NTB, H Lalu Gita Aryadi

MATARAM.lombokjournal.com — Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu provinsi yang diundang dalam pertemuan The Arabian Investor Meeting (AIM), awal April mendatang di Abudhabi, Dubai. Kesempatan itu akan digunakan sebaik-baiknya untuk mempromosikan beragam potensi investasi di Lombok dan Sumbawa.

Provinsi NTB menjadi salah satu dari hanya beberapa provinsi di Indonesia yang diundang dalam AIM, awal April mendatang . “Tentu ini moment yang baik untuk kami mempromosikan potensi investasi di NTB, baik Lombok maupun Sumbawa,” kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) NTB, H Lalu Gita Aryadi, Selasa  (7/3) di Mataram.

Gita menambahkan, momen kunjungan raja Salman ke Indonesia juga sangat memiliki arti strategis bagi potensi investasi di NTB.

Meski secara formal, Raja Salman dan rombongan berlibur ke Bali, namun menurut Gita Aryadi, sejumlah tim rombongan juga berkunjung ke Lombok dan bertemu dengan Gubernur NTB, M Zainul Majdi.

Dalam pertemuan dengan tim rombongan raja Salman, akhir pekan lalu, Gubernur NTB, M Zainul Majdi juga menawarkan kawasan moslem friendly di KEK Mandalika.

“Mereka (Tim rombongan Salman) tanya dimana lokasi potensi investasi untuk resort, dan pak Gubernur kasih pemaparan di KEK Mandalika, disana sudah ada lokasi yang disiapkan, dan investor juga bisa dapat banyak kemudahan-kemudahan investasi,” kata Gita Aryadi.

Beberapa kemudahan yang ada di KEK Mandalika antara lain, kesiapan lahan, dan kemudahan perizinan satu pintu melalui administrator KEK. Pemprov NTB juga memberi keringanan pajak investasi hingga potongan 50 persen.

“Tim rombongan juga sempat meninjau lokasi di KEK Mandalika. Ya harapan kami di NTB kunjungan Raja Salman ini bisa membuat minat investasi Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya ke NTB, jadi bukan hanya investasi di bidang Migas saja tetapi juga investasi di bidang pariwisata dan lainnya,” katanya.

GRA