Nilai Ekspor-Impor NTB Menurun Bulan Februari

Ekspor perikanan dari NTB juga merosot pada bulan Februari (foto : NET)

Nilai ekspor dan impor di wilayah provinsi NTB tercatat menurun pada bulan Februari 2017, jika dibandingkan pada bulan Januari.

NI Kadek Adi Madri SE. (foto : AYA)

MATARAM.lombokjournal.com — Nilai ekspor NTB  tercatat menurun sebesar 99,24 persen sedangkan impor menurun sebesar 57,86 persen. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi NTB, Ni Kadek Adi Madri SE.

Dijelaskannya, nilai ekspor NTB pada bulan Februari 2017 teratat sebesar USD381.395, menurun jika dibandingkan dengan bulan Januari sebesar USD51.624.474.

“Penurunan nilai ekspor 99,24 persen itu disebabkan tidak adanya ekspor barang tambang/galian non migas pada bulan Februari 2017,” kata Madri, Rabu siang (15/3) di Mataram.

Data BPS menyebutkan, untuk tujuan ekspor pada bulan Februari terbesar ditujukan ke negara Cina dengan nilai mencapai USD i 215.622 (55,09 persen), disusul Amerika Serikat senilai USD 55.018 (14,06 persen) dan Korea Selatan sebesar USD39.197 (10.01 persen).

Jenis barang yang diekspor antara lain, komiditi ikan dan udang senilai USD195.389  (49,87 persen), garam, balerang, kapur senilai USD 97.586 (24,93 persen), serta perabot rumah tangga senilai USD37.735 (9,64 persen).

Sedangkan untuk impor, tercatat negara asal impor terbesar pada bulan Februari 2017 adalah Vietnam senilai USD 1.108.800 (43,97 persen), Cina senilai USD 546.535 (21,67 persen) dan Amerika Serika senilai USD 490.672 (19,45 persen).

“Jenis barang impor, gula dan kembang gula senilai USD 1.108.800 (43,97 persen, bahan bakar mineral senilai USD 496.413 (19,68 persen), dan beberapa komoditi lainnya,” tukas Madri.

AYA