Mantan Atlet Berprestasi Dibina Agar Punya Pekerjaan Layak

Belasan mantan atlet pose bersama Dispora NTB,PT Jasa Raharja NTB. "Agar (mantan atlet) memiliki pekerjaan yang layak, setelah mengukir prestasi.” (foto: AYA/Lombok Journal)

Atlet Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pernah mengukir prestasi yang mengharumkan nama daerahnya akan mendapat pembinaan dari BUMN

MATARAM.lombokjournal.com — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB bersama PT Jasa Raharja NTB menggelar Program  Pembinaan Mantan Atlet 2017, Senin (3/4), di Hotel Grand Madani, Mataram. Program pembinaan mantan atlet merupakan salah satu program “BUMN Hadir untuk Negeri 2017.”

Hal itu dikatakan Kepala PT Jasa Raharja NTB, Dasrul Aswad, bahwa melalui program itu dipastikan pihak BUMN akan membina para atlet yang pernah berprestasi.

“Agar (mantan atlet)  memiliki pekerjaan yang layak setelah menjadi atlet,”kata Dasrul Aswad yang juga sebagai Ketua Panitia kegiatan.

Dasrul menjelaskan, para mantan atlet yang mendapatkan pembinaaan adalah atlet yang pernah mengukir prestasi dan pernah meraih medali dalam ajang olahraga nasional.

“Mantan atlet yang pernah berprestasi, namun masih membutuhkan bentuan untuk kesejahteraan yang layak, ini yang menjadi sasaran program ini,” katanya.

Ia mengatakan, bantuan pembinaan yang diberikan berupa bantuan modal usaha dan juga pembinaan teknis usaha. Dalam program ini, sejumlah mantan atlet dari Bima, Lombok Barat, Mataram dan Lombok Tengah mendapat pembinaan.

“Kami harap program ini bisa bermanfaat bagi para mantan atlet berprestasi di NTB,” katanya.

Sementara itu Kepala Dispora NTB, Husnanindiaty Nurdin menyatakan apresiasi  terhadap program pembinaan mantan atlet tersebut.

“Program ini sangat membantu para mantan atlet yang sudah mengharumkan nama daerah dan juga  memberikan motivasi kepada atlet yang lain,” katanya.

Husnanindiaty menjelaskan, aturan dalam UU No 3 Tahun Tahun 2005 menyebutkan bahwa  mereka yang berjasa seperti atlet patut diberi penghargaan oleh negara yang diberikan pemerintah atau organisasi.

“Seperti yang dilakukan oleh Jasa Raharja yang memberikan modal usaha,”katanya.

Menurut dia, upaya yang dilakukan oleh Jasa Raharja ini merupakan kegiatan yang ditunggu oleh pihak Dispora NTB untuk memberikan pembinaan khusus mantan atlet agar bisa berwirausaha.

“Mudahan Jasa Raharja bisa memberikan tambahan kemampuan untuk atlet yang tersisa. Sejauh ini ada 30 yang diusulkan Dispora namun yang diakomidir baru 14 orang,” katanya.

AYA