Penyelenggaraan event internasional di Mandalika, mengakselerasi pemerintah melakukan perubahan di daerah
MATARAM.lombokjournal.com ~ Sukesnya penyelenggaraan event internasional, seperti Asian Talent Cup, World Superbike, dan juga event mendatang seperti MotoGP di Mandalika, membuat Indonesia makin terkenal di seluruh dunia.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc menyampaikannya dalam podcast di chanel youtube Ahmad Syaikhu Asyik, Jum’at (25/02/22).
Bang Zul sapaan Gubernur NTB menyampaikan, Mandalika sukses menjadi Country Branding Indonesia di dunia internasional.
Lebih jauh dijelaskan, jika menempatkan misalnya satu kali event seperti WSBK bisa mengeluarkan biaya hosting fee hampir 50 Miliar dan untuk MotoGP 200 Miliar.
“Tapi kalo kita maknai secara lain, country branding, Indonesia kalau mempromosikan dirinya secara konvensional biayanya jauh lebih besar dari itu. Tapi media value dengan internasional event seperti WSBK MotoGP dan lain sebagainya itu country branding-nya melebihi 200 Miliar,” jelas Bang Zul.
Kesuksesan country branding tersebut, tak lepas dari keberanian Presiden Joko Widodo dibarengi dengan sinergitas para menteri, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, hingga masyarakat sendiri.
BACA JUGA: Gubernur: NTB Gemilang Merupakan Spirit Membangun Daerah
“Bangga atas nama pemerintah daerah dan masyarakat NTB tentu berterimakasih kepada DPR, Pemerintah Pusat, Presiden Jokowi, para menteri yang begitu besar kontribusinya membangun NTB khususnya Mandalika,” ungkap Gubernur Zul.
Dengan diselenggarakannya event bertaraf internasional tersebut mengakselerasi pemerintah melakukan perubahan di daerah.
Pasalnya untuk menyelenggarakan event bertaraf internasional pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur yang sepadan. Seperti bandara, pelabuhan, internet, dan lain sebagainya.
Bang Zul juga memberikan tips kepada para pemimpin daerah untuk bisa sukses menyelenggarakan Event-event berskala internasional. Integritas disebut Gubernur Zul sebagai kunci.
“Kalo pimpinan daerah bersih dan berintegritas maka dia akan punya wibawa berinteraksi dengan kepolisian pengadilan. Jadi kerendahan hati untuk berkorban berkontribusi menjaga integritas itu adalah modal utama,” ungkapnya.
Selain itu, sering bersama dan sinergitas yang baik antar local parliaments, media, stakeholders dan sebagainya harus diperkuat.
Diselenggarakannya berbagai event tersebut juga berdampak pada penjualan tiket akomodasi dan transportasi. Sehingga tak jarang banyak oknum masyarakat yang memanfaatkan hal tersebut demi manaikan harga tiket hotel berkali lipat.
Karena itu, NTB mengeluarkan Peraturan Gubernur NTB Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi. Maksimal kenaikan hotel hanya 3 kali lipat.
BACA JUGA: Tuan Rumah Event Dunia, Masyarakat Harus Tampilkan Keteladanan
“Jangan aji mumpung menjual tiket hotel yang harganya bisa 3-5 Kali lipat ini akan membuat pengunjung kapok datang ke tempat kita,” pesan Gubernur Zul ***