Slogan wisata ramah, Lombok Sumbawa Friendly, bukan semata slogan yang mampu menarik minat wisatawan datang ke Nusa Tenggara Barat (NTB), tapi juga menunjukan komitmen Pemerintah NTB dalam hal memberikan kemudahan bagi iklim investasi di daerah itu.
BIMA.lombokjournal.com — Wakil Gubernur NTB,H Muhammad Amin mengatakan, keramahtamahan atau “friendly” menjadi kunci penting dalam menciptakan daya tarik wisata.
“Keramahtamahan itu menyangkut seluruh aspek, mulai dari sektor birokrasi dengan menciptakan layanan yang baik dan mempermudah investasi,”kata Wagub Amin, saat menghadiri Festival Lawata, Minggu (9/4) di pantai Lawata, Bima, NTB.
Dengan slogan Lombok Sumbawa Friendly, Wagub Amin menambahkan, NTB juga berupaya mewujudkan keramahan destinasi, yakni seluruh obyek dan potensi wisata dikelola, ditata dengan indah, rapi, bersih, menarik dan mempesona.
Serta, yang lebih penting lagi keramah tamahan masyarakat untuk menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan, melestarikan destinasi, adat budaya, tradisi, agama dan nilai nilai peradaban lainnya sebagai aset wisata yang sangat berharga.
Seperti diketahui, saat ini “Lombok – Sumbawa Friendly” dijadikan branding pembangunan Pariwisata NTB.
Wagub Amin mengajak semua pihak, terutama para kepala daerah, Bupati dan Walikota di NTB untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan sektor Pariwisata.
“Sebab sektor ini telah terbukti sebagai penyumbang devisa terbesar dari sektor non migas,” katanya.
Karena itu, pemerintah daerah terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan pariwisata. Termasuk menyusun regulasi yang memudahkan para investor untuk mengembangkan investasinya di wilayah ini.
“Semua potensi dan peluang yang kita miliki terus dilakukan pembenahan-pembenahan dengan membangun berbagai infrastruktur, memperkuat destinasi, promosi baik di dalam maupun di luar negeri,” tegas Wagub Amin.
AYA