Keberhasilan Program TP. PKK, Ditentukan Peran Ketuanya

Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widiyawati saat bicara dengan Ketua TP PKK se Kota Bima pada rangkaian Kunker di Kota Bima, Senin (23/05/22) di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima / Foto: irfan

Kunker Ke Kota Bima, Ketua TP PKK Provinsi NTB mengingatkan, keberhasilan berbagai program TP. PPK di kuncinya adalah peran ketuanya

KOTA BIMA.lombokjournal.com ~ Ketua TP. PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Bima diingatkan, betapa penting perannya untuk keberhasilan program dalam lembaga di daerah.

“Kunci Keberhasilan Program TP. PKK disuatu wilayah atau daerah tergantung peran seorang ketua,” pesan Bunda Niken

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widiyawati Zulkieflimansyah mengingatkan itu pada rangkian kunjungan kerja (Kunker) TP. PKK Provinsi NTB, Senin (23/05/22) di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima.

Menurutnya, sukses dan lancar atau tidaknya berbagai program TP.PPK di suatu daerah salah satu kuncinya adalah keberadaan dan peran ketuanya. 

BACA JUGA: Pangan Lokal Berbahan Sorgun, Pengganti Karbohidrat

Maka Ibu-ibu TP. PKK di kota Bima harus memegang teguh dan memahami tupoksi dan perannya dalam sebuah organisasi. 

Salahsatunya dalam mendampingi suami dalam menjalankan tugas sebagai seorang ketua TP. PKK. 

Banyak program-program pemerintah dari pusat hingga di kelurahan, harus ikut dibantu dan disukseskan oleh lembaga seperti TP. PKK, yang memiliki jaringan luas, dan banyak hingga tersebar ke tingkat  keluarga.

Mengingatkan keberhasilan TP PKK

“Jadi satu-satunya organisasi yang bisa masuk hingga keluarga adalah PKK,” Bunda Niken.

Dengan adanya Dhasawisma diharapkan pengelolaan tiap keluarga, semakin terorganisir.

Dan makin banyak keluarga yang merasakan manfaat dari program PKK.

“Kita ingin ketua PKK menyadari, dirinya sangat penting, memiliki posisi yang luar biasa, yang akan menggerakan kesejahteraan pemberdayaan ibu-ibu diwilayahnya masing-masing,” pesannya.

Program PKK tidak hanya satu, namun ada 10 program PKK yang harus dilaksanakan bersama-sama.

Ia berharap pengurus dalam TP. PKK dapat bergerak dan berkoordinasi menggerakan program-program PKK. Sehingga lembaga ini harus memiliki sekretariat, plan nama lembaga, atribut, pengurus dan program kerja.

Apalagi, TP. PKK adalah mitra utama pemerintah. Baik pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan  hingga Pemerintah tingkat Desa dan Kelurahan. 

Begitu besarnya pengaruh dan keberadaan TP. PKK telah disebutkan oleh Presiden dan Menteri Dalam Negeri dalam berbagai kesempatan.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kota Bima Hj. Elly Alwain Muhammad Lutfi menyampaikan, menindakkanjuti program TP.PKK Provinsi, pihaknya terus bersinergi dengan TP. PKK kecamatan hingga kelurahan.

“Untuk terus menguatkan untuk program dasawisma dan program kerja PKK,” kata istri Walikota Bima ini.

BACA JUGA: Tim Riset ITI akan Meneliti Ciguatera di Gili Matra

Penguatan program kerja seperti Posyandu Keluarga, pelayanan KB, penyuluhan keluarga dan 10 program PKK untuk bersama mewujudkan NTB Gemilang.

Usai  kegiatan tersebut Ketua TP.PKK Prov. NTB secara simbolis menyerahkan bibit tanaman keluarga kepada Ketua TP.PKK Kota Bima dan penyerahan bantuan kerawanan pangan sebanyak 40 paket, kepada 6 orang perwakilan dari lansia, ibu hamil dan balita kurang gizi. 

Serta meninjau pelayanan KB serta display diversifikasi pangan lokal. 

Turut mendampingi ketua TP. PKK Prov. NTB  dalam kunker ke Pulau Sumbawa yaitu Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu yaitu, Dinas Ketahanan Pangan Prov. dan BP3AP2KB Provinsi NTB. 

Hadir juga pada kegiatan tersebut, Kepala BNN Bima, Kepala OPD lingkup Pemkot Bima, IBI Kota Bima, DKP Kota Bia dan UP2K PKK Kelurahan Rabanggodu Utara. ***

 

 

Penulis: edy/irfanEditor: Misami