Kapolda NTB Kunjungi KLU, Jelaskan Amanah Kapolri

Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto beramah tamah bersama Bupati Djohan Sjamsu dan Wabup Danny Karter dalam kunjungannya ke Kabupaten Lombok Utara, Rabu (30/03/22) / Foto: @ng

Selain silaturahi, kunjungan Kapolda NTB ke KLU untuk menegaskan konsen dari Kapolri untuk percepatan vaksinasi

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto bersama Ketua Bhayangkari NTB Ny. Irna Djoko Poerwanto serta Pejabat Utama Polda NTB mengunjungi Kabupaten Lombok Utara, Rabu (30/03/22). 

Kedatangan Kapolda NTB yang juga beradaptasi dengan wilayah kerja baru itu, disambut Bupati Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati, Danny Karter beserta para pejabat teras lingkup Pemerintah KLU. 

Kunjungan kerjanya di Gumi Tioq Tata Tunaq kali ini guna mempererat tali silaturahmi dengan unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Lombok Utara seraya press conference  kegiatan Gebyar Vaksinasi Presisi Mabes Polri. 

Kapolda NTB mengatakan,  tujuannya ke KLU untuk bersilaturahmi. Selain itu, menunjukkan hadirnya kepolisian di tengah masyarakat di Lombok Utara. 

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Serahkan Bantuan Kuesi Roda Adaptif

“Saya berterimakasih sudah bisa diterima di Lombok Utara,” ujarnya.

Kapolda menerima plakat kenangan dari Bupati Djohan

Inspektur Jenderal yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri itu menuturkan, konsen dari Kapolri serta pejabat utama Mabes Polri saat ini adalah mempercepat vaksinasi.

Hal itu diamanahkan ke seluruh jajaran Polda di seluruh wilayah Indonesia. 

Ia menjelaskan, tujuan dari vaksin tersebut untuk membentuk kekebalan kelompok sehingga aktivitas masyarakat tanpa kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19 dan variannya.

“Kekebalan kelompok di atas segalanya, sebab kalau kekebalan kelompok sudah kuat maka kegiatan sehari-hari akan nyaman,” kata Joko.

BACA JUGA: Training Center LFC, 30 Pemain Terpilih dari 780 Kandidat

Sementara itu, Bupati Djohan Sjamsu dalam kesempatan itu memaparkan keadaan Lombok Utara secara garis besar mulai dari potensi-potensi yang ada serta kondisi masyarakat. 

KLU memiliki begitu banyak potensi mulai dari potensi alam, hasil pertanian dan potensi yang paling menonjol ialah pariwisata. 

“Lombok Utara memiliki banyak jenis destinasi wisata di antaranya pantai, gunung, religi dan adat,” sebut Bupati.

Kata Djohan, sebagai kabupaten termuda di Nusa Tenggara Barat tentu Lombok Utara masih perlu banyak berbenah dari segala aspek menuju kabupaten yang lebih maju. “Mudah-mudahan kita bisa mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain di NTB,” harap Djohan.

Menurutnya, KLU merupakan daerah dengan tingkat kriminalitas rendah. 

Selain itu penganut agama memang beragam di KLU, tapi pihaknya menegaskan tidak pernah ada gesekan antar umat beragama.***