Jorge Prado Mendominasi Seri ke-11 MXGP di Mataram

MXGP Seri ke-11: Memuncaki Klasemen, Jorge Prado dari Tim Red Bull GasGas Factory Racing Juara

ketangguhan Jorge Prado di lintasan yang penuh tantangan membuktikan dirinya layak menjadi yang terbaik
Jorge Prado, menunjukkan dominasinya dalam race kedua Kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 / Foto dyd
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pembalap Jorge Prado asal Spanyol, mencatat waktu impresif 35:11.222 detik. Dengan hasil ini, ia berhasil mengumpulkan total 47 poin dari seluruh kualifikasi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pembalap tim Red Bull GasGas Factory Racing, Jorge Prado, menunjukkan dominasinya dalam race kedua Kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP) 2024. Ia berhasil meraih posisi pertama dalam seri ke-11 yang digelar di Sirkuit Ex-Bandara Selaparang, Kota Mataram.

BACA JUGA : Kay de Wolf Raih Juara MX2 di Selaparang Lombok

Jorge Prado, menunjukkan dominasinya

Prado, pembalap asal Spanyol, mencatat waktu impresif 35:11.222 detik. Dengan hasil ini, ia berhasil mengumpulkan total 47 poin dari seluruh kualifikasi. Tampil konsisten dan agresif sepanjang balapan, Prado mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.

Balapan kali ini berlangsung sengit, namun ketangguhan Prado di lintasan yang penuh tantangan membuktikan dirinya layak menjadi yang terbaik. Meskipun mendapatkan tekanan dari pesaingnya, Prado berhasil mengungguli lawan-lawannya dan menempati posisi pertama.

BACA JUGA : Event MXGP Lombok 2024 Menarik Perhatian Dunia

Di posisi kedua, Jeffrey Herlings dari tim Red Bull KTM Factory Racing berhasil finish dengan catatan waktu 35:16.589 detik dan juga mengumpulkan total 47 poin. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Calvin Vlaanderen dari tim Monster Energy Yamaha Factory.

Sirkuit Ex-Bandara Selaparang sekali lagi menjadi pusat perhatian dunia motocross. Para penggemar yang hadir menyaksikan aksi memukau dari para pembalap kelas dunia. 

BACA JUGA : Misi Dgang NTB Bertermu Perkumpulan Pengusaha Johor Bahru

Event MXGP ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi para pembalap, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian UMKM lokal di daerah NTB.pnd/dyd