Jaring Banyak Wisatawan Malaysia, NTB Jalin Kerjasama dengan UPSI

MATARAM – lombokjournal.com Mempromosikan wisata Lombok sekaligus menjaring lebih banyak wisatawan muda dari Malaysia berkunjung ke Lombok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menjalin kerjasama dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Kuala Lumpur, Malaysia.

“UPSI akan membantu promosi Lombok di Malaysia,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal saat jumpa pers bersama dan pihak perwakilan UPSI di Mataram, Senin (30/1) di Mataram.

Dia menjelaskan sepanjang 2016 lalu, Dinas Pariwisata mencatat jumlah wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Lombok menjadi yang terbanyak untuk wisatawan mancanegara dibanding negara lain.

Hanya saja, dari sisi golongan usia, para wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Lombok didominasi berusia 40 tahun ke atas. Karena itu, dengan kerjasama dengan UPSI diharapkan akan terbangun minat kunjungan bagi wisatawan usia muda Malaysia, pelajar, dan mahasiswa.

“Rencananya MoU akan ditandatangani Gubernur NTB bersama Rektor UPSI pada Maret nanti,” katanya.

Dekan Fakultas Musik dan Seni Persembahan, Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia Prof Zaharul Lailiddin bin Sairon mengatakan,  selain akan membantu promosi wisata Lombok, UPSI juga akan menjalin kerjasama pendidikan yang juga menunjang pariwisata Lombok.

Menurut Zaharul, potensi pariwisata Lombok sangat menarik. Di samping keindahan alam dan pantai, Lombok juga memiliki seni dan budaya yang layak dinikmati wisatawan.

“Lombok punya keunikan tersendiri. Itu alasan kami ingin bekerjasama mempromosikan khususnya ke golongan muda di Malaysia. Sebab, selama ini kunjungan ke Lombok memang didominasi golongan 40 tahun ke atas,” katanya.

Zaharul mengatakan, selama ini tujuan wisata golongan muda Malaysia ke Indonesia masih lebih banyak ke Jakarta, Yogya, Solo, dan Bandung.

Untuk mendorong kunjungan muda ke Lombok, UPSI akan memulai dengan mengadakan practical training untuk mahasiswanya dengan lokasi di Lombok.

“Kami akan mulai practical trainning di Lombok mulai Maret nanti,” katanya.(gra)