Umum  

Jadi Kaya Cara Donald Trump

6 Cara Jadi Seorang Miliarder (Anda pun Bisa!)

Banyak jalan menuju Roma. Demikian pula banyak cara menjadi kaya, salah satunya dengan mempelajari cara yang kiat Donald Trump meraih kekayaannya.  Keberuntungan Miliarder Donald Trump berhasil membangun kerajaan bisnisnya, bukan karena ia selalu bermimpi terus berhasil dalam bisnisnya. Justru sebaliknya, Trump sering berbisnis dengan alternatif ‘strategi gagal’.

Drew Hallowell/Getty Images 9The Guardian)
Drew Hallowell/Getty Images (The Guardian)

Oleh Jerry Shaw

 

Bisa jadi, cara-cara Trump menjalankan bisnisnya dapat dipakai menjadi panduan untuk menginspirasi tiap orang yang meniti jalan menumpuk kaya. Berikut adalah enam cara The Donald menjadi miliarder.

 

Selalu Mencari Lubang Pasar

Trump terbukti berhasil menggemukkan pundi-pundinya melalui investasi, pengembangan real estate, membangun lapangan golf, menjadi raja kasino, termasuk membintangi reality show TV. Ada skema menjadi cepat kaya. Bisa saja kita menempuhnya dengan melakukan apa yang kita sukai  (hobi).  Bisa saja  meraih kekayaan dengan pilihan jalan paling sesuai untuk diri sendiri .

Jangan Pernah Menyerah

Orang yang paling sukses melalui kegagalan kegagalan berulang kali. Trump juga pernah mengalami kebangkrutan, tapi ancaman kebangkrutan tak membuatnya menyerah. Ia gagal dalam dua pernikahan karena tantangan pribadi yang dihadapinya. Namun akahirnya ia berhasil melejit.

Gunakan Kreativitas

Banyak bisnis yang dijalankan dengan cara lama. Dan cara itu terbukti akan mengulangi kegagalan demi kegagalan. Tapi Donald Trump, menurut anaknya Eric, melakukan caya yang tidak banyak dilakukan orang. Dan itu ternyata kuni keberhasilannya.

Manfaatkan Sumber Daya Keuangan

Trump menjalankan bisnisnya bukan dengan uang dari kantungnya.  Ia membiayai proyek-proyeknya lebih banyak dengan memanfaatkan bank, investor, dan pemegang saham.  Trump sendiri mengaku,  ia justru mencari dana d tengah kebangkrutannya  dengan meyakinkan pihak lain dengan penawaran yang menguntungkan untuk menutup kerugian sebelumnya. Itu terungkap dalam salah satu ulasan di Market Watch

Berpikir Besar

Ayah Trump, Fred Trump,  yang juga pebisnis hanya membangun proyek kelas bawah atau menengah. Tapi Trump sangat berbeda.  Ia sedlalu berpikir besar dan mengambil lompatan besar. Ia selalu meyakinkan melihat kemungkinan yang “megah, lebih gemerlap, dan lebih mengeruk uang besar,” tulisnya dalam “The Art of Deal,” bukunya 1987

Ambil Risiko

Jangan menunggu sampai iklim benar-benar menguntungkan, sebab itu hanya akan membuat selalu berada di barisan belakang.  Trump mulai investasi besar-besaran di kawasan Manhattan tahun 1970-an ketika nilai properti jatuh. New York kemudian pulih, dan nilai-nilai real estate dan investasi Trump melejit.

Editor: Roman Emsyair (sumber: The Guardian)