Umum  

IPM NTB Memang Naik, Tapi Masih Di Bawah Nasional

GUBERNUR NTB DAN SISWA. Laju pertumbuhan IPM di NTB masih lebih tinggi. (foto: Dok Ist)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTB meningkat sebesar 0,95 persen.  Di tahun sebelumnya 65,19 point, menjadi 65,81 point di tahun 2016.

MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB merilis kenaikan nilai IPM tersebut.  Berdasarkan data tahunan, secara umum IPM NTB terus mengalami kemajuan sejak periode 2010 hingga 2016.

“Ada peningkatan kemajuan IPM sebesar 0,95 persen pada 2016 dibanding tahun 2015,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi, BPS NTB, Ni Kadek Adi Mandri SE, dalam keterangan pers, Senin (17/4) di Mataram.

“IPM NTB meningkat dari 6 l,16 pada tahun 2010 menjadi 65,81 pada tahun 2016 dan masih berada pada kelompok IPM kategori sedang,” jelasnya.

Meski nilai IPM NTB masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 70,18 point, namun menurut Kadek, selama periode tersebut lPM NTB menunjukkan kemajuan yang besar dengan rata-rata pertumbuhan tumbuh sebesar 1,23 persen per tahun.

“Laju pertumbuhan IPM di NTB masih lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan IPM Nasional,” katanya.

Ia menjelaskan, nilai IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengeluaran.

Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan dengan melakukan standardisasi menggunakan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen indeks.

“Jadi, IPM ini merupakan indikator dampak yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang, sehingga untuk memaknainya perlu diperhatikan aspek kecepatan dan status pencapaian,” katanya.

AYA