Hari Kebangkitan Nasional, Pelajaran Dari Boedi Oetomo

Wagub H Muhammad Amin; kita menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural

MATARAM – lombokjournal.com

Tampilnya sumber daya manusia yang unggul, semangat kebangkitan Nasional dimulai. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur NTB, H. Amin, S.H., M. Si  selaku Inspektur pada upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-108, Jum’at (20/5016).  Saat memimpin upacara di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur itu, Wagub membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara.

wagubkebangkitannas5
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur, Jumat

“Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan,” katanya.

Dikatakan Wagub, kita menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Munculnya kekerasan dan pornografi, terutama pada generasi yang masih sangat belia, merupakan permasalahan kultural utama bangsa ini. “Ini mengemuka dan memprihatinkan,” katanya..

Teknologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik positif maupun negatif, secara cepat dan massif. “Tantangan apa pun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan kerja nyata, mandiri dan berkarakter,” ujar Wagub.

Secara singkat disampaikannya sejarah perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin oleh Doktor Wahidin Soedirohoesodo dan Doktor Soetomo yang dilanjutkan kaum muda pada tahun 1928 yang melahirkan Soempah Pemuda.

“Melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,” tegas Wagub.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 itu selain dihadiri pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD). dihadiri TNI, Polri, PNS DPRD, Siswa-siswi sekolah yang ada di kota Mataram, dan turut juga di hadiri oleh para veteran pejuang bangsa.

Suk