Kalau dibandingkan bulan April, nilai ekspor pada bulan Mei 2017 kembali merosot.
MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat nilai ekspor Provinsi NTB bulan Mei 2017 mengalami penurunan. Kepala Badan Pusat Statistik (NTB) Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, nilai ekspor NTB selama bulan Mei 2017 sebesar US$ 42.890.168 Nilai tersebut menurun 63.42 persen dibandingkan dengan bulan April yang nilai ekspor mencapai US$ 117.236.839.
“Penurunan disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor barang tambang/galian non migas, yang memiliki kontribusi ekspor sangat dominan,” katanya di Mataram, Kamis (16/6).
Bulan Mei 2017, ekspor terbesar dengan tujuan Korea Selatan (Korsel) senilai 66.64 persen, Jepang 33,35 Persen, sisanya Singapura, Hongkong dan itali Senilai 0,01 Persen.
Jenis barang yang diekspor pada bulan Mei terdiri dari barang tambang/galian non migas senilai US$ 42.883.955 (99,986 Persen), Ikan dan Udang US$ 2.602 (0,006 persen), dan Buah Sebesar US$ 611 (0,008 persen).
“Selebihnya adalah ikan/Udang,benda benda dari batu,Gips dan semen, jerami/bahan anyaman dan lain-lain,”Jelasnya.
Sedangkan Lanjut Endang, untuk nilai Impor bulan Mei 2017 sebesar US$ 12,093.991 meningkat 357,75 persen dibandingkan bulan April 2017 yang bernilai US$ 2.642.032
Negara asal impor terbesar pada bulan Mei 2017 adalah Australia senilai US$ 4.157.562 (69.47 persen), Singapura senilai US$ 5.420.944 (44,82 persen) ,Singapura senilai US$ 1.703.639 (14,09 persen), Jepang Senilai US$ 1.690.877 (13,98 Persen) serta Amerika Serimat senilai US$ 899.838 (7,44 Persen).
“Jenis barang impor bulan Mei 2017 dengan nilai terbesar adalah mesin-mesin / pesawat mekanik 70,73 persen , Bahan Kimia 14,42 Persen dan bahan bakar mineral 13,60 persen,” pungkasnya.
AYA