Dukung pengembangan Bank Sampah NTB Mandiri, PLN berhasil mendapatkan penghargaan Indonesia Green Award kategori Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu dengan tema Sampah di Tangan Perempuan Ampenan.
Jakarta.lombokjournal.com — Penghargaan diserahkan langsung oleh Senior Advisor The La Tofi School of CSR, Hamdan Zoelva kepada Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah NTB, Deddy Hidayat di Jakarta, Rabu (3/5).
Kegiatan yang dihadiri Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Imam Hendargo dan Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi. IGA 2017 ini merupakan penghargaan lingkungan tahunan yang diselenggarakan La Tofi School of CSR. Memasuki tahun ke-8, IGA Award tahun ini mengusung tema perubahan.
“Total 131 program dari 31 perusahaan kami terima. Ini tentu satu langkah maju dari perusahaan di Indonesia. Perusahaan telah memiliki tanggung jawab social yang luar biasa.” Kata Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi.
Banyaknya jumlah penduduk, tingginya kegiatan sosial ekonomi, ditambah dengan kurangnya kepedulian terhadap masalah lingkungan berkontribusi besar pada penumpukan sampah yang tidak terkendali. Hal tesebut juga terjadi di Kota Mataram yang menjadi ibu kota Provinsi NTB.
Melihat hal tersebut, sejak tahun 2014, PLN Wilayah NTB melalui program Bina Lingkungan aktif mendukung pengembangan Bank Sampah NTB Mandiri yang berlokasi di Ampenan, Mataram.
Bank Sampah NTB Mandiri merupakan mitra binaan PLN Wilayah NTB sejak tahun 2014. Program Bina Lingkungan ini fokus pada edukasi masyarakat tentang pengolahan sampah.
“Masalah utamanya yang kami lihat adalah mind set, ini yang harus diubah, sampah yang tadinya tak bernilai bisa bernilai jika dikelola dengan baik.” terang Deddy Hidayat.
PLN juga memfasilitasi pelatihan mengolah sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi hasil kerajinan yang bernilai ekonomis untuk para nasabah Bank Sampah.
Setelah tiga tahun berjalan, Bank Sampah NTB Mandiri kini telah memiliki 6 Bank sampah mitra binaan, dengan total nasabah sebanyak 700 orang yang tersebar di seluruh NTB.
Bank Sampah ini pun turut menciptakan tumbuhnya kawasan-kawasan bebas sampah serta memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan penghasilan tambahan bagi nasabah Bank Sampah.
“Ke depan, mimpi kami ingin membuat desa wisata yang peduli sampah, sehingga dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk membangun wilayahnya. CSR kami juga ingin fokus ke pemberdayaan masyarakat yang dapat meningkatkan ekonomi,” ujar Deddy.
Selain Bank Sampah NTB Mandiri, PLN juga mendapat empat penghargaan lain, yaitu:
- Penyelamatan Sumber Daya Air: Menjaga Sumber Air Sungai Mudal (PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta)
- Menghemat Energi dan Penggunaan Energi Baru dan Terbarukan: Gas untuk Nelayan Gebang Mekar (PLN Distribusi Jawa Barat)
- Mengembangkan Keanekaragaman Hayati: Cahaya Hayati dari Lubang Galian (PLN Wilayah Bangka Belitung)
- Mempelopori Pencegahan Polusi: Kapur Bersihkan Langit Jepara (PLN Pembangkitan Tanjung Jati B)
GRA/Humas