Dinas Pariwisata KLU Gagas Pengembangan Destinasi Lokal

Kabid Destinasi OPD Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Wayan Subada Iwandana, S.Pd menjelaskan kepada wartawan terkait pengembangan destinasi lokal, di ruang kerjanya, Senin (06/06/22) / Foto: @ng
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pengembangan destinasi lokal yang digagas Dinas Pariwisata KLU, akan meningkatkan pendapatan daerah

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Gagas Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. 

Berbagai ragam adat dan budaya yang ditunjang penataan yang baik, akan dikembangkan sebagai destinasi wisata lokal. 

Kantor Dinas Pariwisata Lombok Utara

Gagasan itu disampaikan Kabid Destinasi OPD Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, I Wayan Subada Iwandana, S.Pd kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (06/06/22).

Wayan Subada mengatakan, kalangan kelas menengah memilih berwisata ke pulau lain, misalnya Bali. 

BACA JUGA: Pemkab Lombok Utara Serahkan SK 97 Guru PPPK

Sedangkan kalangan menengah bawah cenderung memilih destinasi domestik dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Saat ini kebutuhan berwisata dilakukan semua kalangan, baik itu orang tua, remaja, maupun anak-anak dari semua lapisan masyarakat.

“Sejumlah tempat beriwisata di KLU merupakan potensi yang sangat menjanjikan PAD,” kata Wayan Subada

Menurutnya, Lombok Utara harus menata destinasi wisata lokal, mengingat Pemda menetapkan pariwista sebagai leading sector yang sangat menunjang Sumber Pendapatan Daerah (PAD). 

Ia mencontohkan Pantai Himpos yang ada di Tanjung dan Pantai Bintang di Desa Medana. 

Masyarakat Lombok Utara di waktu luang cenderung berwisata di destinasi loka, 

Bahkan mereka jauh-jauh hari sudah merencanakan secara khusus terutama pada musim-musim liburan. 

“Saat ini dukungan sarana dan prasarana dari pemerintah dan pelaku-pelaku usaha pariwisata semakin berkembang,” katanya. . 

Melakukan perjalanan wisata sudah menjadi life style, tidak hanya bagi kalangan kelas tertentu, namun sudah menjangkau setiap lapisan masyarakat. 

Perbedaan yang terjadi biasanya terletak pada tujuan atau destinasi wisata.

Pengembangan pariwisata dengan mengembangkan destinasi lokal akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,. Di samping itu, akan memberikan kontribusi pemberdayaan sumber daya manusia dan budaya setempat. 

Sejak kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19mulai dilonggarkan, dunia pariwisata lokal dan nasional mulai membaik di Kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA: Kader PKK Diajak Bimbing Orang Tua Bina Karakter Anak

Hal itu akan meningkatkan retribusi untuk daerah Lombok Utara. 

“Kita yakin pengembangan destinasi Pariwisata lokal sangat diharapkan oleh masyarakat,” tutur Wayan Subada.***

 

 

Penulis: @ngEditor: Iwaga