Bupati KLU Buka Musrenbang RKPD 2023

Bupati Djohan Sjamsu membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, , Rabu (23/03/22) / Foto @ng
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Musrenbang RKPD tahun perencanaan 2023 KLU dibuka Bupati Djohan Sjamsu untuk menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara secara, H. Djohan Sjamsu, SH membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, dengan tema ‘Pemulihan Ekonomi Untuk Lombok Utara Bangkit’.di Aula Kantor Bupati, Rabu (23/03/22).

Dalam sambutannya, Bupati Djohan menyampaikan, musrenbang diadakan bertujuan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kecamatan.

BACA JUGA: Bupati Djohan Canangkan Desa Ramah Prempuan dan Anak

Bupatoi buka Musrenbang di Bappeda

Usulan itu menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah yang bersangkutan.

Kemudian, menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa.

“Musrenbang ini juga bertujuan menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kabupaten,” terang Djohan.

Menurutnya, saat ini Pemerintah dihadapkan pada dilema yang besar, di satu sisi dituntut harus melakukan pelayanan publik yang prima

Namun di sisi lain, harus melakukan pengendalian Covid-19 dan pasca bencana Gempa Bumi 2018.

Tidak hanya sampai disitu, bersamaan dengan tekanan-tekanan yang ada dari sisi penganggaran juga harus menelan pil pahit karena harus dilakukan refocusing dan pengurangan Dana yang membuat tertatih untuk melakukan pembangunan.

Lanjut Bupati, mestinya Pemerintah Provinsi NTB memberikan prioritas kepada daerah baru yang sedang dalam penanganan bencana besar di KLU.

Ia juga menyampaikan kondisi riil akibat Gempa Bumi dan pandemi Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara, yang dampaknya pertumbuhan Ekonomi mengalami penurunan yang jauh dari yang direncanakan.

BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2022, Catatan Suksesnya Sirkuit Mandalika (3) Habis

”Kemudian tingkat kemiskinan mengalami peningkatan banyak infrastruktur yang belum bisa dianggarkan ” katanya. ***