Peresmian dermaga Gili Tramena dilakukan Bupati Djohan sebagai bagian penataan kawasan tiga Gili, Lombok Utara
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH meresmikan dermaga Gili Tramena sebagai bagian penataan kawasan tiga Gili, Kabupaten Lombok Utara bertempat, di Dusun Gili Air Desa Gili Indah, Selasa (15/03/22).
Gili Tramena Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP).
Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat lima DSP yang fokus dibangun pemerintah yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Pengembangan Lombok-Gili Tramena itu meliputi Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Lombok, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Destinasi tersebut masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional.
Bupati Djohan menyampaikan, Pariwisata merupakan aspek penting dalam mendorong kemajuan pembangunan serta perekonomian di daerah Lombok Utara, sehingga perlu perhatian untuk mengembangkan aspek pariwisata secara menyeluruh.
“Pesona pariwisata sebagai identitas daerah yang tentunya memberi pengaruh besar bagi kualitas daerah di mata Internasional,” tuturnya.
Dengan ditetapkannya Gili Tramena sebagai kawasan super prioritas nasional, fokus pengembangan meliputi semua aspek seperti Darmaga, pembangunan homestay, perencanaan dan penanganan abrasi pantai, penataan jalan lingkar Gili dan PJU serta sistem penyediaan air minum(SPAM).
BACA JUGA: Pemprov NTB Hadirkan Atraksi Budaya Dukung MotoGP
Pihaknya juga menegaskan, kawasan tiga gili masih memiliki banyak kendala yang memerlukan perhatian Pemerintah Pusat, di antaranya fasilitas kesehatan, transportasi, keselamatan, layanan publik dan keamanan supaya KLU dapat mewarnai pariwisata di tingkat internasional pada masa mendatang
Terima kasih kepada multi pihak yang berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pengembangan Gili Tramena
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dan berkontribusi dalam membangun serta mengembangkan daerah Lombok Utara terutama sektor pariwisata,”tutupnya.
Sementara itu anggota Komisi V DPR RI Suryadi menuturkan program Pembangunan dermaga tiga gili merupakan program pendukung karena ditetapkannya pulau seribu masjid sebagai kawasan prioritas pariwisata nasional dan Lombok Utara sebagai penunjang utama terutama kawasan Gili Tramena.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa SJP menambahkan dalam mendukung pembangunan daerah khususnya di Lombok Utara dirinya akan mem back-up setiap program kegiatan yang sekiranya bisa dibantu serta bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Gili Tramena merupakan icon wisata Nusa Tenggara Barat bahkan Indonesia, bahkan popularitas Gili Tramena sudah sampai Internasional,” katanya.
Kepala Seksi Wilayah I BPPW NTB, Indra Juliraf mengutarakan, proses pengerjaan dari dermaga Gili Tramena memakan waktu dua tahun dimana awal proses pengerjaannya dilakukan pada tahun 2020.
Kepedulian Kementerian PUPR pada ketiga gili sangat diperhatikan betul saat sekarang sempadan pantai Gili Tramena terkena abrasi tentu hal tersebut nantinya mengakibatkan gili semakin kecil.
“Pesan saya dermaga ini dikelola dengan baik oleh Pemda dan masyarakat,” ucapnya.
Dalam mendukung pengelolaan darmaga dengan baik pihaknya mengharapkan Pemda membentuk tim, karena bagaimanapun dermaga ini merupakan aset yang harus dijaga bersama.
BACA JUGA: Jokowi, Eksekutor Mandalika yang Sedikit Bicara
Kegiatan Peresmian dermaga tiga gili yang ditandai dengan penandatanganan prasasti selain itu pula kegiatan dirangkaikan dengan serah terima pengelolaan sementara penataan kawasan 3 gili tahun anggaran 2021-2022
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Anggota Komisi V DPR RI H. Suryadi Jaya Purnama ST, Kepala Seksi Wilayah I BPPW NTB, Indra Juliraf, Pabung Dandim 1606/Mataram Mayor (Inf) Ibnu Haban, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Simparudin SH, Para Kepala OPD Lingkup KLU, Kasi Pelabuhan Laut Dinas Perhubungan Prov. NTB, Camat Pemenang Datu Aryanata Bayuaji, S.IP, Kepala Desa Indah serta undangan lainnya..***