Bulan Mei, Tingkat Hunian Hotel Turun Tapi lama Menginap Naik

Ilustrasi. Rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang bulan Mei 2017 tercatat 2,24, berarti lebih tinggi 0,06 hari dibandingkan RLM bulan April 2017 yang hanya sebesar 2,18 hari. (Foto: Ist)

Bulan Mei, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di NTB mengalami penurunan dibanding bulan April sebelumnnya

Mataram.lombokjournal.com —  Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat,  tingkat penghunian kamar mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan April 2017. Hal ini disampaikan Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsih saat jumpa pers di BPS di Mataram,  Senin (3/7).

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada bulan Mei 2017, sedikit merosot. TPK bulan April 2017 tercatat sebesar 51,69 persen,   pada bulan Mei 2017 dengan TPK 50,83 persen, berarti merosot 0,86 poin.

“Jika dibandingkan dengan TPK bulan Mei 2016 sebesar 50,99 persen, berarti mengalami penurunan sebesar 0,16 poin,” ujarnya.

Sebaiknya, rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan Mei 2017 tercatat 2,24, berarti lebih tinggi 0,06 hari dibandingkan RLM bulan April 2017 sebesar 2,18 hari.

“Jika dibandingkan RLM bulan Mei 2016 terjadi kenaikan 0,44 hari,” kata Endang.

Namun dipaparkan, jumlah tamu yang menginap pada hotel bintang bulan Mei  2017 tercatat 80.846 orang. Berarti menurun 3,88 persen dibanding tamu bulan April 2017 sebanyak 84.105 orang.

Dibandingkan bulan Mei tahun 2016 tamu menginap sebanyak 75.393 orang, berarti tahun inni mengalami kenaikan sebesar 7,23 persen.

Non Bintang

Sementara itu, TPK hotel non bintang pada bulan Mei 2017 tercatat 25,43 persen, turun sebesar 0,72 poin dibandingkan dengan TPK bulan April 2017 yang tercatat sebesar 26,15 persen.

Jika dibandingkan dengan TPK bulan Mei 2016 yang sebesar  32,94 persen, turun 7,51 poin.

Rata-rata lama menginap (RLM) hotel non bintang pada bulan Mei 2017 hanya 1,90 hari. Ini naik 0,06 hari dibandingkan dengan TPK bulan April 2017 sebesar 1,84 hari.

“Tapi jika dibandingkan RLM bulan Mei tahun 2016 yang tercatat 1,97 hari, tahun inni menurun sebesar 0,07 hari,” kata Endang.

AYA