Umum  

Awal Ramadhan, Berduyun-duyun Menuju Al -Aqsha

Ribuan warga Palestina menuju ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem untuk berdoa. Mereka harus melewati pemeriksaan Qalandiya pos, daerah Pendudukan Tepi Barat. Militer Israel hanya mengizinkan wanita Palestina berusia lebih dari 30 tahun dan pria berusia lebih dari 50 tahun untuk memasuki Yerusalem (Mohammad Al Haj - Al Jazeera

lombokjournal.com

Sebagian besar dari sekitar 1,2 miliar Muslim di dunia, mengawali  Ramadhan 2016, hari Senin. Di sebagian besar negara-negara Timur Tengah mengumumkan bulan baru Ramadhan terlihat Minggu malam.  Demikian juga di Indonesia, negara berpenduduk Muslim di dunia, umat Islam memulai puasa pada hari Senin (6/6).  Ini juga awal puasa bagi Muslim di Singapura, Yaman, Lebanon, Suriah, Qatar, Kuwait, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Afghanistan dan wilayah Palestina, diantara yang lain.

ribuan muslim berbondong-bondong berdoa di Mesjid Al- Aqsha
ribuan muslim berbondong-bondong berdoa di Mesjid Al- Aqsha

Sebuah masjid di Tampa, Florida, AS mengumumkan kepada pengikutnya, mereka juga merayakan awal puasa puasa hari Senin. Penampakan bulan baru menandai awal bulan Hijriyah yang bervariasi antara 29 dan 30 hari.

Beberapa negara menggunakan perhitungan astronomi dan observatorium, sementara yang lain mengandalkan mata telanjang, hal ini kadang-kadang menyebabkan awal yang berbeda di Timur Tengah.

Ramadhan dimulai sekitar 11 hari lebih awal setiap tahun. Ramadhan menjadi bulan di mana ayat-ayat pertama dari Quran, kitab suci Islam, yang dwahyukan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Puasa dimaksudkan membawa Umat beriman lebih dekat ditunjukan kepada Allah dan mengingatkan mereka tentang penderitaan mereka Yang Kurang Beruntung.
ramadhan6juni6ramadhan6Juni7Bagi penduduk Palestina yang diduduki Israel, bulan Ramadhan saatnya menuju Al Aqsha untuk berdoa. Tapi tidak mudah untuk berdoa.

Orang Palestina harus melewati dua pintu masuk ke pos pemeriksaan, memisahkan pria dan wanita. Tentara Israel menolak masuk beberapa wanita Palestina di bawah 30 dan laki-laki di bawah 50 yang tidak memiliki izin khusus. Banyak orang palestina ditolak masuk “untuk alasan keamanan”..

Puncaknya,  menjelang malam lailatul Qadar, Ribuan warga Palestina menuju ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem untuk berdoa.  Mereka harus melewati  pemeriksaan Qalandiya pos, daerah Pendudukan Tepi Barat.  Pemerintah Israel menutup pintu masuk bagi kendaraan melalui pos pemeriksaan Qalandiya ke Yerusalem.  Militer Israel hanya mengizinkan wanita Palestina berusia lebih dari 30 tahun dan pria berusia lebih dari 50 tahun untuk memasuki Yerusalem dari Tepi Barat yang diduduki untuk berdoa di Al-Aqsa Masjid, salah satu situs paling suci bagi umat Islam.

Roman Emsyair

(sumber : Al Jazeera)

Gambar-gambar diambil tanggal 13 Juli 2015 di sore hari di pos pemeriksaan Israel Qalandiya, 4 km selatan kota Ramallah, Tepi Barat, yang memisahkan Yerusalem dari seluruh kota di bawah kontrol Otoritas Palestina termasuk Nablus, Jenin, Qalqilya, Tulkarem, Hebron dan Bethlehem.