Arsvita, Program Overact Theatre Perluas Referensi Teater 

Overact Theatre akan menggelar rutin selama satu tahun ini, yang akan dilaksanakan setiap dua bulan sekali

Ilustrasi ~ Para pelajar antusias menghadiri program memperluas referensi mengenal teater melalui program Arsip Video Teater (Arsvita). Arsvita Vol. I digelar di Segara Space, Kota Mataram, Minggu (18/02/24) pukul 16.00 Wita / Foto : gus

Tujuan program Arsvita menambah referensi tontonan pertunjukan teater, dan membiasakan menonton pertunjukan sebagai studi tentang semua aspek dari pertunjukan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Overact Theatre memperluas referensi mengenal teater melalui program Arsip Video Teater (Arsvita). Arsvita Vol. I digelar di Segara Space, Kota Mataram, Minggu (18/02/24) pukul 16.00 Wita. 

Peserta yang hadir di Arsvita Vol. 1 edisi bulan Februari ini didominasi pelajar SMA yang juga anggota ekstrakurikuler teater di sekolahnya. Tentu saja selain para pelajar kegiatan Arsvita juga dihadiri masyarakat umum. 

BACA JUGA : Komunitas Akarpohon Gelar ‘Majelis Buku Tipis’

pELAJAR MENGIKUTI PROGRAM ARSVITA

Video yang ditayangkan dan dibahas di Arsvita Vol. 1 edisi bulan Februari 2024 berjudul ‘Anak yang Dikuburkan. Pertunjukan itu adaptasi dari “Buried Child” karya Sam Shepard oleh Teater Satu (Lampung) yang telah dipentaskan di Komunitas Salihara, Jakarta tahun 2012.

“Arsvita adalah upaya dari Overact Theatre untuk memperluas sekaligus mendalami referensi mengenai teater. Dengan menonton dan mendiskusikan pertunjukan-pertunjukan teater asal Indonesia yang telah terdokumentasikan,” jelas Direktur Program Overact Theatre, Bagus Prasetyo Suryanto. 

Menurutnya, tujuan program ini menambah referensi tontonan pertunjukan teater. Membiasakan menonton pertunjukan sebagai studi tentang semua aspek yang ada dari pertunjukan. 

“Arsvita penting bagi kami yang masih belum banyak menonton pertunjukan teater, terutama pertunjukan teater beberapa tahun lalu dan di luar Lombok.” jelas Bagus. 

Rangkaian kegiatan Arsvita, selain menonton arsip video teater, peserta yang hadir juga masing-masing menyampaikan tanggapan dan pendapatnya. 

BACA JUGA : Pemilu ke Depan Akan Tetap Dikawal ASN

Menurut Bagus, Arsvita akan rutin digelar selama satu tahun ini, dan akan dilaksanakan setiap dua bulan sekali. 

“Ke depannya masih akan menayangkan arsip-arsip video pertunjukan teater dari kelompok-kelompok teater yang ada di Indonesia. Video yang akan ditayangkan sudah diseleksi dengan ketentuan dapat memberikan pengalaman segar dalam menonton,” ujar Bagus.

Overact Theatre adalah ragam penampil atau collective performance yang mengalih ubah ruang-ruang di luar arus utama. 

Fokus bekerja merekonstruksi pengertian panggung dengan memproduksi dan menampilkan proyek-proyek pertunjukan di areal publik.

Selain Arsvita, beberapa program Overact Theatre, antara lain latihan rutin, program latihan setiap minggu dengan mengeksplorasi metode latihan teater. 

Program lainnya, yaitu Diskursus, yang merupakan program diskusi teater bulanan sebagai upaya studi, membangun jejaring sembari membaca peta teater yang ada di Lombok. Kemudian, program menonton film yang dilaksanakan tiap enam bulan sekali, sebagai upaya studi, menambah referensi, dan menemukan kemungkinan-kemungkinan pada film untuk proses pertunjukan teater. 

BACA JUGA : Industrialisasi Perikanan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Ada juga program Overact Fest, program tahunan festival teater yang fokus mengeksplorasi segala bentuk kemungkinan dalam proses maupun bentuk pertunjukan teater. Serta program Overactour, program tur pertunjukan, sebagai upaya membangun jejaring dengan kelompok-kelompok teater yang ada di Lombok. Dengan membawakan materi pertunjukan yang telah dipentaskan di Overact Fest. Gus