NTB Bangun Pengolahan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi

Rencana pembangunan pengolahan sampah itu akan membantu penyelesaian masalah sampah

Gubernur dan Wakil Gubernur NTB bertemu dengan Pancanaka yang bekerjasama dengan Mars Envotec, bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Mataram, Rabu (03/04/23) / Foto: opik
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Ini pertama di Indonesia, pengolahan sampah berbasis sirkular ekonomi di NTB, yang hasilnya bisa dimanfaatkan lagi 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pembangunan pengolahan sampah berbasis sirkular ekonomi di NTB akan dilakukan ground breaking September mendatang.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyambut baik rencana tersebut, yang dinilainya membantu menyelesaikan permasalahan sampah di NTB.

BACA JUGA: Wagub NTB Melarang Ada Bullying di Sekolah

Gubernur mengatakan, pengolahan sampah akan menyelesaikan permasalahan sampah di NTB
Gubernur NTB, Ziulkieflimansyah

“Kita sangat welcome, dan senang sekali bisa dibantu dalam membantu menyelesaikan permasalahan sampah di NTB,” ucap Bang Zul sapaan Gubernur NTB yang didampingi Wagub. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Bang Zul menyampaikan itu pada pertemuan dengan Pancanaka yang bekerjasama dengan Mars Envotec, bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Mataram, Rabu (03/04/23).

Sementara itu, perwakilan PT Pancanaka Taridi menjelaskan, Pancanaka adalah perusahaan nasional yang bekerjasama dengan Mars-Envotec dalam bentuk investasi pengolahan sampah yang sudah melakukan MOU bulan lalu.

BACA JUGA: MXGP Samota 2023 Dimeriahkan “Trabas Dompu Great Adventure”

“Ini adalah kunjungan yang kedua, dalam kunjungan pertama sudah melakukan pertemuan dengan Dinas ESDM, kemudian mengunjungi TPA Kebon Kongok bahkan sudah datang ke Brida, selanjutnya waktu itu melakukan MOU di Germany,” tuturnya.

Dijelaskan, investasi ini adalah upaya membantu pemerintah NTB mewujudkan visi misi zero waste 2030 dan produksi green energy.

“Jadi investasinya 100 persen dari kami dan teknologi sudah disiapkan sehingga membutuhkan lahan 2-3 hektar sebagai tempat pengolahan sampah dengan basis sirkular ekonomi, sehingga hasil pengolahan sampah bisa digunakan lagi,” jelasnya.

BACA JUGA: Kontraktor Geram Mau Segel Mobil Dinas Gubernur NTB

Turut hadir, Gubernur didampingi Asisten 2, Kadis ESDM, Perwakilan LHK, Karo Hukum dan KA BPKAD NTB. ***