Festival Balap Sampan Tradisional Ditutup Gubernur NTB

Gubernur Zul menyerahkan hadiah pada pemenang Festival Balap Sampan Tradisonal se-Pulau Lombok di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Sabtu (24/09/22) / Foto: ief
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Gubernur NTB menutup Festival Balap Sampan di Desa Pare Mas yang sudah berlangsung sebulan

LOTIM.lombokjournal.com ~Festival Balap Sampan Tradisonal se-Pulau Lombok di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, yang berlangsung selama bulan, resmi ditutup Gubernur NTB Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., Sabtu (24/09/22).

BACA JUGA: Sail to Indonesia-Lombok Berakhir di Medana by Marina KLU

Festibal balap sampan tradisional yang berlangsung selama sebulan

“Sore ini menutup kejuaraan balap sampan di Jerowaru Lombok Timur,” ujar Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru.

Festival Balap Sampan Tradisonal se-Pulau Lombok, yang sudah berlangsung sebulan yang lalu, diakui Gubernur NTB kegiatan yang luar biasa.

Bang Zul menyampaikan selamat atas terselenggaranya Festival tersebut, dan menyampaikan selamat kepada peserta yang keluar sebagai pemenang dan seluruh peserta 

“Selamat kepada yang juara, yaitu DUCATI,” ucap Bang Zul di depan Forkopimcam, Kepala Desa dan masyarakat Jerowaru.

Kata Doktor Zul, nama DUCATI  ini ternyata tidak hanya dominan di MotoGP dan WSBK.

Gubernur NTB bersama para pemenang festival balap sampan

“Namun  juga sampai Balap Sampan,”ujar Doktor Ekonomi Industri tersebut.*** 

BACA JUGA: HIMALO Sosialisasi Potensi Wisata di Bundaran HI Jakarta