Zul-Rohmi Unggul Di Atas 3 Persen, Hasil Real Count PKS-Demokrat  

Dr Zulkieflimansyah (berkaos, berdiri kedua dari kanan) ikut memantau proses rekap dan memberi semangat kepada para operator yang bekerja siang dan malam tanpa henti, Jum’at (30/6). (Foto: Ist/Me)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Hasil perhitungan yang dilakukan memiliki basis data C1 KWK yang dibawa oleh para saksi Zul Rohmi

lombokjournal.com —

MATARAM :  DPW PKS dan DPD Demokrat yang bekerja siang malam merekap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB memasuki babak akhir. Perhitungan form C1 KWK hampir selesai.

“Sudah 97,94 persen data C1 yang masuk,” Ketua Divisi Saksi Zul-Rohmi, Jupriadi, kemarin (30/6).

Menurutnya, dari data C1 masuk itu,  persentase paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, secara posisi tak berbeda dengan hasil quick count LSI Denny JA maupun data Real Count KPU.

Posisi pasangan calon nomor 3 Dr Zulkieflimansyah-Dr Sitti Rohmi Djalilah ada di urutan teratas.

“Zul-Rohmi meraih 30,54 persen, disusul Suhaili-Amin 26,91 persen, Ahyar-Mori meraih 25,58 persen, dan terakhir Ali-Sakti 16,97 persen,” terangnya.

Untuk diketahui dalam proses rekap ini  Ketua DPW PKS, Abdul Hadi, Sekretaris DPW PKS, Uhibbussaasi, serta Calon Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah ikut memantau prosesnya. Mereka memberi semangat kepada para operator yang bekerja siang dan malam tanpa henti.

“Semuanya luar biasa. Terima kasih atas perjuangan ini,” kata Bang Zul, sapaan akrab Dr Zulkieflimansyah.

Diakuinya, hasil perhitungan yang dilakukan memiliki basis data yang nyata. Pasalnya, sumbernya adalah C1 KWK yang dibawa oleh para saksi Zul Rohmi.

“Nyaris sama dengan quick count dan real count hasilnya,” imbuhnya.

Ketua Divisi Kampanye Zul-Rohmi, Syawaluddin mengakui, basis data yang diinput data dari masing-masing TPS. Tidak ada data siluman yang dipakai.

“Kami gunakan adalah team saksi dengan senjata C1 KWK yang Sah. Selamat datang Gubernur Baru NTB Zul-Rohmi,” katanya.

Diakuinya, meski data belum masuk 100 persen, keunggulan Zul-Rohmi di atas 3 persen. Dengan keunggulan di atas 100 ribu orang lebih.

“Secara matematis mustahil terkejar. Insya Alloh sampai akhir akan tetap memimpin,” imbuhnya.*

Me (*)