Pembangunan harus dimulai berbasis desa, penegasan itu disampaikan Wagub NTB dalam penutupan Musrenbang RKPD Provinsi NTB tahun 2023
MATARAM.lombok journal.com ~ Seluruh stakeholders harus bersinergi dalam pembangunan daerah, mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu, saat menutup Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi NTB tahun 2023 di Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (31/03/22).
“Semua harus bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan. Kita telah berkomitmen pembangunan harus dimulai berbasis desa untuk mewujudkan desa gemilang,” katanya.
BACA JUGA: Penyusunan RKPD NT 2023, Terapkan Lima Pendekatan
Menurutnya, jika pembangunan dimulai dari tingkat desa, maka permasalahan yang ada lebih mudah terurai, dan lebih cepat penanganannya dan penyelesaiannya.
“Kalau pembangunan itu kita laksanakan berbasis desa, untuk mewujudkan desa gemilang maka semua permasalahan-permasalahan itu akan terurai. Sedikit demi sedikit akan terus menurun dan akhirnya kita akan mewujudkan desa yang gemilang,” ungkapnya.
Ummi menerangkan, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai dengan desa memiliki tujuan yang sama dalam pembangunan, yaitu mewujudkan 17 tujuan SDGs (Sustainable Development Goals).
Menurutnya, dengan saling bergotong royong dan berkolaborasi bukan hal yang tak mungkin desa gemilang akan terwujud.
Wagub mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholders yang terlibat, atas suksesnya kegiatan Musrenbang ini.
BACA JUGA: Penyusunan RKPD NTB, Gubernur Minta Tingkatkan Sinergitas
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder, terutama untuk Bappeda Provinsi NTB dan Bappeda Kabupaten/Kota se-NTB yang berhasil menyelenggarakan musrenmbang yang luar biasa ini,” ungkapnya. ***