Masa pandemi Covid-19 mulai berlalu, wisatawan baik domestik maupun manca negara mulai berduyun-duyun ke obyek wisata di Desa Senaru
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kabupaten Lombok Utara mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, sejak H – 1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H hingga hari ini.
Kades Senaru, Raden Aktia Buana menuturkan, tak kurang dari 1000 orang yang berkunjung ke Senaru hingga Selasa (17/05/22).
Bahkan, tiap hari banyak wisatawan yang program trekking Rinjani, ke air terjun Segara Anak. Mereka yang trekking ke gunung rata rata di atas 10 orang wisata asing per hari.
Sementara yang sekedar menikmati air terjun Sindanggila dan Tiu Kelep jumlahnya mencapai 30 sampai 50 orang per hari.
BACA JUGA: Peserta Latsitarda Nusantara XLII Disambut di Lombok Utara
Akria Buana mengakui, pihaknya kewalahan mencetak tiket karena ramainya pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
“Mereka berkunjung ke obyek wisata air terjun, terutama Air Terjun Sindanggila dan Tiu Kelep,” tuturnya.
Lebaran tahun ini jauh lebih meriah jika dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya. Khususnya saat itu tengah pandemi COVID-19. Tapi saat ini objek wisata sudah diperbolehkan dibuka dan pengunjung tidak dibatasi lagi.
Objek wisata Desa Senaru yang terletak di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, menyuguhkan daya tarik tersendiri kepada para pengunjung. Di antaranya menyediakan berbagai wahana seperti adat dan budaya, kesenian, pendakian ke Gunung Rinjani, tempat berenang dan lain sebagainya.
“Saya selain bertugas sebagai Kepala Desa Senaru, juga sekaligus sebagai pelaku usaha wisata,” kata R.Akria Buana.
Ia mempertegas bahwa Desa Senaru saat ini mulai banyak wisatawan yang datang.
BACA JUGA: Paranormal dan Arkeolog Dilibatkan, Lacak Situs Kuno Lombok
“Biasanya para pengunjung berasal dari daerah lain di luar Kabupaten Lombok Utara. Tidak saja yang datang dari kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), bahkan diluar NTB pun banyak yang datang,” ujarnya.
Ia meyakini paeiwisata di Lombok Utara kembali marak, termasuk di Tiga Gili akan lebih ramai lagi. Ini bisa diukur dari kedatangan tamu wisata ke Senaru.***