WAGUB PANTAU PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI DUA KABUPATEN

image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

MATARAM- lombokjournal

Kunjungan Kerja (Kunker)Wagub NTB, H Muhammad Amin,SH, MSi  ke Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur untuk mengevaluasi alokasi Dana Desa. Selain menyerap aspirasi, Wagub sekaligus ingin mengetahui permaslahan dan kendala yang di hadapi Aparatur Desa dalam membelanjakan Dana Desa, (Kamis, 7/4)

Wagub Kunker1
W akil Gubernur NTB H. Muh.Amin mengunjungi Yayasan Pondok Pesantren, yaitu Ponpes Al Ikhlas ”Madrasah TsanawiyahAl-Ihklas” yang ada di Desa Stungkep. Wakil Gubernur Beramah tamah dan berdialog dengan para Guru dan Siswa

Sesuai amanah Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Propinsi NTB dengan jumlah desa sebanyak 995 desa, tahun 2015 menggelontorkan Dana Desa berjumalah Rp301 miliar lebih. Tahun 2016, Dana Desa yang turun meningkat menjadi Rp667 miliar lebih.

Amanah Undang-undang tersebut mewujudkan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan maupun layanan untuk masyarakat, Pemberian Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan wujud pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan Otonomi Desa,  agar desa tumbuh dan berkembang berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan mayarakat

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin SH, M.Si melaksanakan kunker di Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah Sedang di Kabupaten Lombok Timur, kunker dilaksanakan di Desa Keruak dan Desa Tempet, Kecamatan Keruak. Sekretaris Badan Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD ) Propinsi NTB, Drs. Fathul Gani, M.Si ikut mendamping Wagub

Di Desa Mujur Kecamatan Keruak Wagub diterima Camat Praya Timur, H. Muliyardi Yunus, Kapolsek Praya Timur H.L Selamat R, dan Sekretaris BPMPD Kabupaten Lombok Tengah,

Wagub melakukan peninjauan langsung terkait dengan pelayanan E KTP, dan mengunjung SLB (Sekolah Luar Biasa ) yang berada di Komplek Kecamatan Praya Timur. Di SLB itu Wagub berdialog dengan Para Guru dan Kepala sekolah terkait penyelenggaran Belajar Mengajar.

“SLB ini berdiri sejak tahun 2013, memiliki siswa 48 orang dan 6 orang tenaga pendidik,” kata Kepala SLB, Ibu Mariani. Kepada Wagub ia mengutarakan kebutuhan SLB seperti Alat Praga dan buku bacaan.

Usai kunjungan ke SLB, Wagub mendengarkan laporan Camat Praya Timur terkait Progres Capaian Realisasi dan kendala yang dihadap Aparatur Desa di Kecamatan Praya Timur. Camat Praya Timur mengungkapkan, Pelaksanaan Dana Desa berjalan dengan baik walaupun ada kekhawatiran dari aparat desa terkait permaslahan hukum jika terjadi kekeliruan.

Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Dalam sambutannya. Wagub mengatakan bahwa kehadiranyad di tengah masyarakat Desa Mujur ingin melihat langsung Pelaksanaan dana desa, baik secara fisik maupun progress laporan dari aparat terkait.

“Aparatur Desa hars senantiasa memprogramkan anggran desa sesuai kebutuhan masyarakat, karena program yang baik adalah program yang dapat dirasakan langsung keberadaannya oleh masyrakat,” kata wagub.

Diharapkan,  para Kepala Desa tidak ragu-ragu membelanjakan ADD dengan berpedoman pada aturan yang berlaku, “Kalaupaun ada kekeliruan secara Administrasi hendaknya itu tidak di jadikan temuan opetugas. Namun kesalahan administrasi harus di perbaiki kedepannya,” kata . Wagub.

Aparur Desa juga diharapkan terus membangun Komunikasi dengan Inspektorat, BPPKP supaya dalam pelaksanaan ADD tidak ditemukan Maladmninstrasi. Pelaksanaan ADD hendaknya di laksanakan dengan transparan, akuntabel dan melibatkan stake holder terkait.

Seusai kunjungan kerja di laksanakan di Mujur Wakil Gubernur melakukan peninjauan langsung ke lapangan, kemudian berlanjut ke desa Keruak dan Desa Tempit Kecamatan Keruak Kabuaten Lombok Timur.

Sebelum bertolak ke Mataram W akil Gubernur NTB H. Muh.Amin sempat mengunjungi Yayasan Pondok Pesantren yaitu Ponpes Al Ikhlas ”Madrasah TsanawiyahAl-Ihklas” yang ada di Desa Stungkep. Wakil Gubernur Beramah tamah dan berdialog dengan para Guru dan Siswa

(Syamsul btj/Humas Pemprov NTB)