Wagub NTB Puji Ponpes Abul Barokat Wannafahat NWDI Loteng

Wagub Sitti Rohmi bersama pimpinan ponpes Abul Barokat Wannafahat NWDI Bunkate, menghadiri halal bihalal di Pondok Pesantren Bunkate Jonggat Lombok Tengah,  Kamis (26/05/22) / Foto: her

Menurut Wagub NTB, ponpes ini mempunyai program unggulan yang tidak dimiliki di tempat lain

LOTENG.lombokjournal.com ~ Pondok Pesantren Abul Barokat Wannafahat NWDI Bunkate Jonggat Lombok Tengah Pimpinan TGH. Muhammad Imanuddin Sumar. yang berbasis pada hafalan Al-Qur’an dan hadist serta berbahasa Inggris dan Arab mendapat pujian.

Pujian itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah program unggulan pondok pesantren tersebut.

Wagub NTB menghadiri acara halal bilhalal

“Saya bangga, dan pondok pesantren ini luar biasa, memiliki program unggulan dalam bahasa Arab dan Inggris sehingga kedepannya mampu bersaing diluar seiring kemajuan zaman di era dunia globalisasi,” puji Wagub NTB.

Ia mengatakan itu saat halal bihalal di Pondok Pesantren Abul Barokat Wannafahat  NWDI Bunkate Jonggat Lombok Tengah,  Kamis (26/05/22).

Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi ini mengakui, setiap kali kunjungannya ke daerah Lombok Utara,  Lombok Barat, Lombok Timur, banyak masyarakat menitipkan anak-anaknya masuk di Ponpes Abul Barokat ini. 

BACA JUGA: Progres MXGP Berjalan Baik, Pelaksanaan Sesuai Jadwal

Rata-rata mereka para orang tua senang dengan anak-anak mereka yang memiliki kemampuan yang sulit didapatkan di tempat lain. 

Kemampuan yang dimaksud yaitu mampu membaca kitab kuning, berbicara menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Sehingga ini menjadi luar biasa dan sangat dibutuhkan.

“Mudah-mudahan dengan dimiliki pondok pesantren ini bisa dicontoh oleh pondok-pondok pesantren yang lain. Dengan kemampuan yang dimiliki anak-anak bisa bersaing diluar negeri, misalkan di Mesir, Yordan, Amerika, Australia dan belahan dunia lainnya,” ujarnya.

Ummi Rohmi mengajak kepada para santri untuk bersemangat dalam belajar dan mendapatkan pendidikan yang luar biasa, berkat jasa Almagfurullah Maulana Syekh begitu mudahnya mendapatkan pendidikan di Pulau Lombok ini.

Menurutnya, dalam melanjutkan perjuangan harus menguasai bahasa dan melek teknologi, dengan teknologi akan mempermudah berbagai urusan pekerjaan dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Penembakan Texas, 19 Siswa dan 2 Guru Tewas 

“Mudah-mudahan pondok pesantren kedepannya makin maju, makin mensyiarkan kebaikan dan dengan kualitas pondok pesantren makin dikenal oleh masyarakat luas,” tandasnya. ***