Wagub NTB menegaskan, pembangunan yang tidak berorientasi lingkungan harus dihentikan
MATARAM.lombokjournal.com ~ Seluruh masyarakat diajak agar pembangunan di Provinsi NTB makin berorientasi pada lingkungan.
“Mari kita stop untuk melakukan pembangunan yang tidak berorientasi lingkungan, apalagi dunia saat ini orientasinya adalah blue, green and circular economy,” kata Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah.
BACA JUGA: NTB Zero Waste, Pengelolaan Sampah Harus dari Rumah Tangga

Ia menegaskan itu pada acara Penyerahan Sertifikat Akreditasi UPTD Balai Laboraturium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh Komite Akreditasi Nasional Kepada Pemerintah Provinsi NTB, Rabu (27/07/22).
Menurutnya, NTB sangat konsisten mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan.
Jadi tidak ada alasan untuk kesejahteraan kemudian mengorbankan lingkungan. Ketika lingkungan dan sirkulasi kehidupan tidak di perhatikan, maka tindakan itu nanti yang akan mendatangkan kerugian.
“Alhamdulillah NTB dan Indonesia kommit untuk itu, selain itu NTB juga komit untuk zero emission. Jadi kalau Indonesia optimis 2060, NTB kommit untuk zero emission 2050,” kata Wagub NTB.
Kemudian untuk zero waste atau NTB bersih, progresnya terus berjalan. Dari yang awalnya 2018 sekitar 20 persen sampah terkelola, saat ini sudah 50 persen.
Namun memang PR nya masih banyak, dan menjadi PR bersama bagaimana bisa dikolaborasikan dengan baik.
Begitu juga dengan KLH di NTB, selalu lebih tinggi dari target nasional, itu juga merupakan berkat kerja sama semua pihak DLHK.
Wagub mengingatkan, warisan terbaik bagi anak cucu kita adalah lingkungan yang baik dan lingkungan yang sehat.
Karena dengan itu generasi yang akan datang bisa survive, dan Indonesia akan bisa bersaing dalam level dunia.
BACA JUGA: Kiai Mas Mirah, Penyebar Islam sejak Jaman Kerajaan Pejanggik
Semua pihak diajaknya sungguh-sungguh dalam membangun lingkungan. Perusahaan silahkan beroperasi, tapi ingat jangan sampai merusak lingkungan.
“Sehingga praktek menjaga lingkungan itu menjadi top priority. Percayalah kalau perusahaan beroperasi dengan lingkungan yang baik maka nanti hasilnya secara keseluruhan jauh akan lebih baik. Begitupun sebaliknya,” kata Wagub,
Ia mengucapkan selamat kepada Balai Laboratorium Lingkungan atas akreditasinya. Pesannya, agar Laboratorium harus dikelola profesional, dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas. Karena kualitas pelayanan adalah yang utama.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan acara Penyerahan Bantuan Sarana Prasana Persampahan dan Pemberian Penghargaan bagi Perusahaan Pemenang PROPER. ***