Wagub NTB Membuka AFP

Wagub NTB; aksi bersama untuk keberlanjutan pembangunan keluarga berencana

MATARAM – lombokjournal

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH, M.Si membuka Pertemuan Nasional Pembelajaran Dan Berbagi Pengalaman Advokasi Keluarga Berencana Program Advance Family Planning (AFP) dan Improving Contraceptive Method Mix in Indonesia (ICMM) di Hotel Golden Tulip, Rabu (1/6).

wagub1juni5

Acara dengan tema “aksi bersama untuk keberlanjutan pembangunan keluarga berencana”, berlaangsung tanggal 31 Mei-2 Juni 2016, diselenggarakan oleh Yayasan Cipta Cara Padu (YCCP) yang bekerjasama dengan BKKBN dan Dinas Kesehatan.

Tampak hadir Bupati Karanganyar Drs. H. Juliatmono, MM, Bupati Karawang  dr. Cellica Nurrachadiana, Bupati Lumajang Drs. As’at Malik, S.Ag, Bupati Sumbawa H.M Husni Djibril, M.Sc, Pimpinan Pusat BKKBN, Direktur Eksekutif YCCP Inne Silviane, dan Pimpinan SKPD terkait di lingkup Provinsi NTB.

Ada 13 Kabupaten/Kota yang menjadi daerah uji coba Program AFP dan ICMM, antara lain: Kabupaten Karang Anyar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Kuningan, Walikota Ambon, dan Kabupaten Tual.

 

Pertumbuhan Ekonomi Dengan Cara meningkatkan UMKM

Wagub Amin, 1juni1

MATARAM – lombokjournal

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH, M.Si membuka acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Ruang Serbaguna Kantor BI NTB, Rabu (1/6). Pertemuan itu antara lain membahas dampak resesi, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan UMKM.

 wagub amin1juni2

Pada kesempatan itu, wagub menjelaskan sektor tambang merupakan penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar, tetapi paling berdampak terhadap resesi ekonomi. Karena itu, Provinsi NTB mengembangkan sektor lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTB, yaitu sektor pertanian, pariwisata, dan maritim.

“Ketiga sektor memiliki prospek yang bagus di NTB. Hal tersebut dapat dilihat dari Provinsi NTB yang berhasil menjadi salah satu lumbung pangan nasional dan terpilih menjadi World Best Halal Tourism”, ujar wagub.

Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurut wagub, harus memperhatikan tingkat kemiskinan. Karena seringkali pertumbuhan ekonomi diikuti juga dengan peningkatan angka kemiskinan. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tidak dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Oleh karena itu, kita harus mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan semua lapisan masyarakat. Salah satu caranya dengan meningkatkan industri kecil atau UMKM, karena industri ini melibatkan partisipasi masyarakat”, terangnya.

Mengakhiri sambutannya, wagub berpesan kepada pihak perbankan yang menawarkan kredit usaha untuk memudahkan persyaratan sehingga tidak menyulitkan masyarakat yang ingin mengajukan kredit untuk pengembangan usahanya.

“Mohon kepada pihak perbankan untuk tidak banyak memberikan persyaratan untuk pengajuan kredit. Disini kita harus sama-sama bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTB”, tutupnya.

(Biro Humas dan Protokol Sekda Pemprov NTB)