Wagub NTB optimis, melalui Posyandu Keluarga angka stunting harus mampu ditekan
MATARAM.lombokjournal.com ~ Posyandu Keluarga di NTB didorong untuk tetap aktif memantau tumbuh kembang anak, ibu hamil, hingga masalah stunting.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB,.Hj.Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan itu saat mengunjungi Posyandu Keluarga Selagalas Lama, Cakranegara, Kota Mataram, Selasa (09/08/22).
BACA JUGA: Posyandu Angka Stunting Aktif Optimis Bisa Turun
Menurutnya, melalui Posyandu Keluarga angka stunting harus mampu ditekan dengan baik. Wagub optimis aktifnya Posyandu Keluarga di setiap dusun, maka angka prevalansi stunting di NTB mampu ditekan menjadi 17,98 persen.
“Ikhtiar menurunkan angka stunting harus tetap kita lakukan bersama. Stunting ini harus kita perangi agar generasi mendatang lebih sehat dan baik,” katanya.
Meski masih ditemukan tiga kasus stunting di Posyandu ini, Wagub lega, progress penanganannya makin membaik.
Anak stunting harus tetap diperhatikan tumbuh kembangnya. Terutama pemenuhan asupan gizi yang cukup selama masa pertumbuhannya.
“Semua anak stunting, harus diberi makan telur setiap hari, minimal satu butir,” ungkap Wagub.
Diingakan, kader posyandu agar tetap menginput data Posyandu pada aplikasi Pemerintah Provinsi NTB yaitu Sistem Informasi Desa.
BACA JUGA: Wagub NTB: Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi Anak-anak
Roadshow posyandu keluarga ke tiga kabupaten/kota tersebut didampingi langsng oleh, Asisten 1, Kepala Bappeda,Kadis Kesehatan,Kadis PMPD Dukcapil, Kadis Kominfotik dan BKKBN Provinsi NTB, Biro Adpim NTB. ***