Wagub NTB: GARPU Harus Bantu ekonomi Kecil Menengah

Wagub Ummi Rohmi di acara pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Provinsi NTB periode 2022-2026 di Lombok Plaza Hotel pada Kamis (18/08/22) / Foto: Irf
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pesan Wagub NTB, GARPU harus meningkatkan kapasitas pemanfaatan teknologi digitalisasi, untuk pengelolaan produk dan mengakses permodalan 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd menghadiri acara pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Provinsi NTB periode 2022-2026 di Lombok Plaza Hotel pada Kamis (18/08/22).

Wagub NTB minta Garpu tingkatkan kapasitas digitalisasi UMKM
Wagub Ummi Rohmi

Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengatakan, kehadiran GARPU di Provinsi NTB sebagai wadah bagi para pedagang dan UMKM.

BACA JUGA: Kebijakan Pemerintah Harus Tegas dalam Penciptaan Kawasan Ekonomi

Khususnya dalam meningkatkan kapasitas dalam pemanfaatan teknologi digitalisasi, pengelolaan produk dan akses permodalan yang dapat diakses dengan mudah.   

“Kehadiran GARPU untuk bisa membantu ekonomi kecil menengah kita, untuk bisa survive dan lebih berdaya lagi ” tutur Ummi Rohmi. 

Ia juga menyampaikan, NTB memiliki sinergitas, kolaborasi, gotong royong sangat amat terasa. Salah satu contohnya, saat menghadapi bencana alam gempa bumi, NTB melakukan rehab rekon yang sangat cepat. 

“NTB, Masyarakat nya saling bergotong royong, beranekaragam Agama disini hidup dalam keguyupan, toleransi yang luar biasa baik, sesulit apapun kondisi yang dihadapi selalu bisa dihadapi bersama, kuncinya itu saling gotong royong, toleransi, saling menghormati dan support,” tutur Ummi.

Ummi Rohmi menyampaikan, potensi yang luar biasa dari usaha mikro kecil menengah yang ada di NTB. 

“NTB survive termasuk juga karena hadirnya UMKM. NTB ini luar biasa potensinya untuk usaha mikro menengah dan usaha mikro kecil menengah. Dari data Dinas Koperasi saya lihat yaitu jumlah usaha mikro kecil menengah di NTB yaitu 120 ribuan lebih kemudian usaha mikro nya 100 ribu lebih, kemudian usaha kecilnya yaitu 15 ribu lebih, itu semua menjadi potensi yang luar biasa banyak dari usaha-usaha ini terutama yang menengah yang sudah ekspor,” kata Wagub. 

BACA JUGA: Makam Embung Puntik, Penyebar Islam di Lombok tahun 1717 M

Ketua DWP NTB terpilih,  Drg. Yuliana menyampaikan terimakasih dan akan terus berikhtiar untuk mengembangkan kualitas dan nilai UMKM yang ada di NTB.

“Saya akan memegang dan menjalankan amanah sesuai visi, misi, dan tujuan dibentuknya Garpu yaitu sebagai salah satu leading sektor pengembangan UMKM utuk mengadvokasi harapan dan aspirasi pelaku UMKM, meningkatkan nilai UMKM, dan memberikan ekonomi kerakyatan memalui beberapa program kerja yang Insha Allah kami susun bersama” ungkapnya.***