Wagub Muhammad Amin Buka Festival Lawata, Promosikan Potensi Bima

Wagub NTB, H Muhammad Amin, saat membuka Festival Lawata di Kota Bima, Minggu (9/4).(Foto:Dok/Humas Pemprov NTB)

Festival Lawata dibuka Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin, hari Minggu (9/4) di pantai Lawata, Bima, NTB.

BIMA.lombokjornal.com —  Festival Lawata yang sudah menjadi event budaya tahunan di Bima, merupakan  rangkaian kegiatan memperingati ulang tahun Kota Bima pada tanggal 10 April setiap tahun, sekaligus upaya mempromosikan potensi wisata di Kota Bima.

Wagub Amin menegaskan, pentingnya memperbanyak event seperti Festival Lawata ini sebagai media promosi.

“Dengan memperbanyak kegiatan seperti ini, apakah festival, pentas budaya dan lain sebagainya, akan menarik minat para tamu untuk datang, sehingga destinasi ini akan semakin dikenal,” kata Wagub.

Menurut Amin, periwisata  memiliki makna universal, yaitu mempercantik, memperindah, menyenangkan serta menyatukan, karena menembus sekat sekat suku, bangsa, ras, agama dan golongan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Lawata tahun ini juga melibatkan masyarakat nelayan tradisional Bima dengan menampilkan lomba layar perahu  yang dihias berbagai ornamen warna warni, sehingga sangat menarik.

Festival itu diikuti oleh ratusan perahu nelayan, berlomba dayung  yang mencerminkan budaya dan semangat bahari yang dimiliki Suku Mbojo.

Walikota Bima, HM Qurais Abidin mengatakan,  selain digelar dalam semangat ulang tahun dan menghidupkan wisata bahari, Festival Lawata kali ini juga untuk membangkitkan optimisme masyarakat kota Bima pasca musibah banjir yang meluluhlantahkan pemukiman dan fasilitas umum di wilayah itu.

“Pemkot Bima kini berupaya membangun sarana dan prasarana yang terdampak banjir. Selain itu, membangun optimisme masyarakat juga tidak luput dari perhatian pemerintah kota,” tukasnya.

Untuk optimisme itu, Qurais mengingatkan delapan prinsip hidup orang bima atau yang dikenal ‘nggusu waru’. Delapan prinsip hidup itu diantaranya selalu sabar, berilmu, kaya hati, taat pada Tuhan serta mementingkan kepentingan orang banyak.

“Kami juga memiliki prinsip selalu merealisasikan apa yang diucapkan dan berperilaku baik,” jelasnya.

AYA