Wagub Minta APWI NTB Fokus Pada Sinergi, Inovasi, dan TI

Usaipelantikan Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah berfoto bersama Pengurus DPD APWI NTB Periode 2020-2024, Kamis (20/0/22) di Wisma Tambora BPSDMD Provinsi NTB / Foto: Ck
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Wagub Hj Sitti Rohmi minta pengurus APWI yang baru dilantik meningkatkan peran Widyaiswara menghasilkan SDM yang profesional

MATARAM.lombokjournal.com ~ Keberadaan Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat dinilai strategis.

Dan kehadirannya diharapkan makin meningkatkan fungsi dan peran Widyaiswara dalam menghasilkan SDM yang profesional.

Pengurus APWI NTB dilantik Wagub
Pengurus APWI NTB

Hal itu diungkapkan Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah saat Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD APWI NTB Periode 2020-2024, Kamis (20/0/22) di Wisma Tambora BPSDMD Provinsi NTB.

Menurutnya APWI strategis bila dikaitkan dengan misi kedua Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu bersih dan melayani terutama pada sisi sumber daya manusianya.

“Keberadaan APWI NTB tentu diharapkan makin bisa meningkatkan fungsi dan peran widyaiswara dalam menghasilkan SDM yang professional,” kata wagub.

Dikatakan, APWI penting fokus pada 3 hal, pertama, .seluruh SDM yang diberi pelatihan bisa bersinergi satu sama lain.

Kedua, pentingnya inovasi di era sekarang.  Setelah diterpa bencana gempa, kemudian pandemi, senyatanya Pemda NTB berjalan dengan kondisi bencana.

BACA JUGA: Wagub: SDM Penggerak Utama Tercapainya NTB Gemilang

“Semua tidak akan bisa berjalan lancar kecuali dengan kesanggupan terus melakukan inovasi,” ujar wagub.

Pesan wagub ketiga, perlu terus dikembangkan melek teknologi.

“Karena dengan teknologi semua urusan bisa efektif dan sekaligus bisa menjangkau wilayah lebih luas. APWI NTB hendaknya bisa merealisasikan semua itu untuk kemajuan daerah menuju NTB Gemilang.,” kata wagub.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APWI, Dr. Budiarso Teguh Widodo, M.E. dalam sambutannya secara virtual dari Jakarta,menguraikan terkait Jabatan FugsionalWidyaiswara.

Dikatakan, dengan kehadiran Permen PAN-RB Nomor 42 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara, telah mengubah secara mendasar peran strategis profesi Widyaiswara ke depan.

Penaandatanganan pelantikan di depan wagub

Menurut Budiarso, Widyaiswara tak lagi fokus hanya pada kegiatan Dikjartih ASN serta Evaluasi dan Pengembangan Diklat.

Sekarang Widyaiswara menjadi pelaksana teknis fungsional di bidang pelatihan, pengembangan pelatihan, dan penjaminan mutu pelatihan di lembaga penyelenggara pelatihan.

Semua itu untuk pengembangan kompetensi pada lembaga penyelenggara pelatihan.

Itu sebabnya, diperlukan Empat Atap sebagai Sasaran Utama Profesi Widyaiswara, yaitu Pengembangan Kompetensi Profesi Widyaiswara, Peningkatan Kualitas Pelatihan, Pengembangan Pelatihan, dan Penjaminan Mutu Pelatihan

Budiarso, yang saat itu mengenakan pakaian adat berpesan kepada pengurus DPD APWI, agar segera menyusun dan melaksanakan berbagai program kegiatan yang kreatif, produktif, dan inovatif, Sehingga mendukung proses transformasi dan rebranding profesi dan organisasi profesi Widyaiswara, “Terutama dalam meningkatkan kompetensi profesi ASN sesuai dengan tuntutan stakeholders dan perubahan era digital (disrupsi) untuk mewujudkan SDM Unggul menuju Birokrasi Berkelas Dunia,”  kata Budiarso.

BACA JUGA: Jelang Moto3 2022, Ramai-ramai Dukung “Super Mario”

Program pendampingan

Dalam kesempatan sama, Ketua DPD APWI NTB, Ir. H. Akhmad Makchul, M.Si, menyampaikan, di tahun 2022. telah merencanakan melanjutkan program pendampingan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

“Kelanjutan program ini, dimaksudkan untuk makin mengoptimalkan kinerja organisasi melalui peningkatan kompetensi aparatur yang telah berjalan baik di tahun sebelumnya,” ungkap Makchul..

Program lainnya, lnjut Makchul, rencana pendampingan untuk mengawal program-program strategis daerah dan nasional, .

Selain itu, menginisiasi terbentuknya lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM – APWI) agar dapat terwujudnya wadah kerjasama antar lembaga dalam pelaksanaan pelatihan dan bimtek bagi anggota DPRD kabupaten/kota maupun berbagai kegiatan sosio-kultural dengan stakeholder lainnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala BPSDMD Provinsi NTB, Ir Lalu Hamdi, M.Si dan Koordinator Wilayah IV Regional Bali dan Nusa Tenggara, Dr H. Lalu Sajim Sastrawan, SH, MH. Saat itu keduanya berpakaian adat Nusantara, demiian pula pengurus juga berbusana adat saat pelantikan yang dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum DPP APWI.***

 

Penulis: Ck Editor: Maskaes