Pariwisata membutuhkan database yang baik, agar semua program dapat terlaksana dengan baik pula
LOBAR.lombokjournal.com –
Untuk membangkitkan pariwisata di masa pandemi, para pelaku pariwisata diminta kompak.
Dengan kekompakan, semua tantangan dunia pariwisata akan bisa diselesaikan dengan baik.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB 2020 di Kila Senggigi, Lombok Barat, Senin, (21/12/20).
Dikatakan, Provinsi NTB siap menerima wisatawan. Tapi kesiapan itu tentu harus dibarengi juga dengan kekompakan semua pihak, terutama dalam memberikan kenyamanan dan rasa aman pada wisatawan.
Wagub menekankan pentingnya semua pihak menjaga dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di masa sekarang ini.
“Kondisi sekarang, menjadi kewajiban kita untuk menerapkan protokol kesehatan. Tidak boleh ada tempat di NTB ini yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.
Pariwisata membutuhkan database yang baik, agar semua program dapat terlaksana dengan baik pula.
Menurut Wagub, database ini memang membutuhkan sinergi yang baik dari semua pihak. Jangan sampai nanti data dari pelaku wisata dengan pihak-pihak yang lain itu berbeda.
“Saya yakin, dengan kerendahan hati kita bersama, duduk bersama memajukan pariwisata NTB ini, terlebih di masa sulit ini, InsyaAllah tidak ada yang sulit, saya sangat percaya pada kapasitas Bapak Ibu semua, dan apa-apa yang sudah kita perjuangkan di NTB ini,” lanjut Wagub.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi PHRI, Lucia Karina memberikan apresiasi kepada PHRI NTB atas dedikasi dan kinerja yang luar biasa, yang selalu memberikan semangat bagi para pelaku pariwisata untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Dalam masa pandemi ini, semua pihak perlu memberikan perhatian serius dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19. Lucia mengajak PHRI NTB untuk berbagi tugas dalam pencegahannya
Rr/HmsNTB