Pengertian OPD Informatif itu berarti, seperti dikatakan Ummi Rohmi, semua yang dilakukan diketahui masyarakat. Masyarakat paham sehingga bisa berkomunikasi dua arah
MATARAM.lombokjournal.com ~ Sebanyak 26 perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam kategori informatif.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengapresiasi perangkat daerah yang masuk dalam kategori informative itu.
Hal tersebut diungkapkan wagub saat menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi NTB 2021, di Hotel Grand Legi Mataram, Kamis (09/12/21).
Wagub mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh OPD yang bekerja keras, menapai progress luar biasa dari waktu ke waktu.
Perangkat daerah yang informatif itu, seperti yang diungkapkan wagub.
BACA JUGA: Edukasi Keamanan Pangan yang Jadi Bahan Konsumsi
“Kita ingin semua yang kita lakukan dapat diketahui masyarakat. Masyarakat paham sehingga kita akan terus berkomunikasi dua arah dengan mereka,” jelas Ummi Rohmi sapaan akrabnya.
Acara Keterbukaan Informasi Publik merupakan anugerah kepada Badan Publik di Provinsi NTB. Khususnya dalam menjalankan amanat Undang-undang dan regulasi terkait Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi (KI) NTB.
Sebagai informasi pada tahun 2021, dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi oleh KI NTB terjadi peningkatan Badan Publik informatif.
Pada tahun 2019, Badan Publik yang tergolong informatif sebesar 26 persen, pada tahun 2020 meningkat menjadi 36 persen, kemudian tahun 2021 juga terjadi peningkatan menjadi sebesar 56 persen.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB, Suaeb Quri.
“Di tahun 2021 ini, Alhamdulillah penganugerahan keterbukaan informasi KI Provinsi NTB mengalami peningkatan kenaikan Perangkat Daerah informatif. Di tahun 2019 26 persen, 2020 36 persen dan 2021 56 persen informatif,” jelas Suaeb.
Seluruh Perangkat Daerah di NTB mendapat pujian, meskipun di tengah pandemi Covid-19 tetap bekerja keras membantu PPID.
BACA JUGA: Gerak Cepat Gubernur Zul Tindaklanjuti Banjir di Dompu
Sehingga terjadi kenaikan jumlah OPD di NTB yang tergolong informatif, dari yang awalnya 16 OPD pada tahun 2020, kini mengalami kenaikan sebanyak 26 OPD di tahun 2021.
“Kami bangga walaupun di tengah Covid-19, para bupati, wakil bupati, khususnya Kepala OPD di NTB tetap mau bekerja dan membantu PPID-nya, sehingga 26 OPD informatif dari yang dulunya hanya 16, luar biasa,” puji Suaeb.
Wagub Ummi Rohmi juga berpesan kepada seluruh OPD di Provinsi NTB, agar selalu informatif, mengingat keterbukaan informasi merupakan hal terpenting sebagai transparansi informasi kepada masyarakat.
“Semua OPD di Pemprov wajib informatif dan berkomunikasi dengan masyarakat 24 jam, karena keterbukaan informasi adalah hal yang terpenting,” tutur Ummi Rohmi.
Nn