Wabup Danny harapkan ketertiban jalur transportasi laut lebih tertata rapi dan efisien
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Focus Group Discussion (FGD) membahas sistem satu pintu (One Gate System) untuk Visitor Management System (VMS) dibuka Wakil Bupati Lombok Utara, di Gili Gaya Gallery Pemenang, Jum’at (23/09/22).
Kegiatan FGS itu digelar Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, mewujudkan penguatan tata kelola dan efektivitas pengelolaan yang berkelanjutan di Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra.
Wabup Danny mengharapkan, melalui kegiatan FGD, Visitor Management Sistem (VMS) memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk memilih satu pintu masuk dengan tujuan agar terjaganya ketertiban keluar maupun masuk bagi wisatawan dari pelabuhan menuju ke tiga gili.
BACA JUGA: Fraksi DPRD KLU Setujui Rancangan Perubahan APBD
“Melalui VMS ini saya harapkan ketertiban jalur transportasi laut lebih tertata rapi, dan lebih efisien untuk para wisatawan yang memilih Gili Tramena sebagai destinasi wisata kunjungan,” harapnya.
VMS bisa menjadi bagian dari regulasi untuk memudahkan tertib arus pola masuk bagi wisatawan, agar tertuju pada satu pintu (one gate) dari Teluk Nara menuju kawasan pariwisata tiga Gili.
Dikatakan, masalah trasnportasi merupakan PR bersama yang harus diperbaiki, seperti pengaturan alur atau rute, serta ketertiban serta keamanan bagi para wisatawan menjadi bagian dari tugas bersama.
“Dalam FGD ini fokus utama adalah mendukung efektifitas dan efesiensi VMS, diperlukan pendekatan one gate system sebagai akses awal menuju Gili Tramena,” ujar wabup.
Ketua Komisi II DPRD KLU Arif Usman juga menyampaikan, one gate system menjadi bentuk kepedulian bersama antara pemerintah dan masyarakat, khususnya yang berada di tiga pulau yaitu Gili Trawangan, Meno dan Air.
Gili Tramena memiliki daya tarik bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Karena Gili Tramena merupakan destinasi wisata yang sangat penting bagi KLU, dan menjadi bagian dari tempat yang memberikan harapan serta manfaat yang baik bagi Masyarakat KLU.
Anggota Tim Kosnsultan PT. Duta Cipta Mandiri Lalu Nasrudin melaporkan FGD, berfokus untuk mendukung efektifitas dan efesiensi VMS.
VMS menggantikan sistem pendataan pengunjung secara manual, sehingga mudah di akses oleh pengunjung atau wisatawan.
BACA JUGA: Ibu Negara Kunjungi Stand Dekranasda NTB
“Tujuan VMS adalah untuk mencegah resiko dari segala bentuk tindakan atau ancaman yang merugikan seperti tindakan kriminal, kebocoran data, kebocoran anggaran dan lainnya,” katanya.
Kegiatan FGD ini dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Hadir juga Asisten II Setda KLU H. Rusdi, ST., MT, Wakapolres KLU Samnurdin SH, Anggota DPRD Komisi II KLU Arif Usman, Kepala Balai Konservasi Perairan Kupang Imam Fauzi, Para Kepala PD serta undangan lainnya.***