Adanya tambahan 7 (tujuh) kasus baru terkonfirmasi positif, 4 (empat) tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (4/5/2020) sebanyak 275 orang
MATARAM.lombokjournal.com – Laboratorium RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat mengkonfirmasi, adanya tambahan 7 (tujuh) pasien positif Covid-19.
Dalam press release hari Senin (04/05/20). Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. HL Gia Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 77 sampel swab dengan hasil 67 sampel negatif, 3 (tiga) sampel positif ulangan, dan 7 (tujuh) sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif tersebut, yakni :
- Pasien nomor 269, an. An. RRA, laki-laki, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 270 ,an. Ny. N, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 271, an. Tn. MS, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 272, an. Tn. ZH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 273, an. An. RRH, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 274, an. Ny. M, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 275, an. An. ENP, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.
Selain kasus positif baru, hari ini juga terdapat 4 (empat) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
- Pasien nomor 96, an. Ny. JH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 98, an. Tn. U, laki-laki, usia 74 tahun, penduduk Desa Pauk Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 155, an. Tn. RW, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 156, an. Tn. AP, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
Adanya tambahan 7 (tujuh) kasus baru terkonfirmasi positif, 4 (empat) tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (4/5/2020) sebanyak 275 orang.
Rinciannya 47 orang sudah sembuh, 5 (lima) meninggal dunia, serta 223 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Ini tetap dilakukan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19,” jelas Lalu Gita Ariadi melalui release yang diterima media.
Anggota keluarga terpapar

Lalu Gita menjelaskan, beberapa kasus positif Covid-19 di antaranya menimpa hampir seluruh anggota keluarga, sehingga terpaksa harus meninggalkan anak-anak di bawah umur untuk menjalani perawatan dan isolasi.
Diktakannya, akan ada pendampingan khusus dari DP3AP2KB Provinsi NTB beserta pemerintah daerah terkait bekerjasama dengan lembaga-lembaga sosial dan perlindungan anak serta tetangga-tetangga terdekat.
“Supaya dapat menjamin kebutuhan pokok sekaligus rasa aman kepada anak-anak yang untuk sementara waktu ditinggalkan tersebut,” kata Lalu Gita.
Ditekankannya, dalam masa-masa ini, gotong royong dan kebersamaan menjadi hal yang sangat penting agar pandemi Covid-19 ini dapat kita lalui dan bisa segera berakhir.
Selain itu, Lalu Gita Ariadi menghimbau masyarakat, agar bijak menggunakan media social. Dan tidak mengunggah foto dan video serta pernyataan-pernyataan yang meresahkan, menakutkan dan bersifat provokatif.
AYA/Rr